Seorang wanita bernama Yuniati (24) ditemukan tak bernyawa di indekosnya Jalan Kutat Lestari no. 2 G, Sanur, Denpasar Selatan, Sabtu (18/3/2017).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di kepolisian, wanita cantik asal Malang ini pertama kali ditemukan suami sirinya, Ida Bagus Made Suantara.
Kepada polisi, Suantara mengatakan sekitar pukul 21.30 wita, dirinya mendatangi indekos korban.
Ketika berada di depan pintu kamar, Suantara mendapati bahwa pintu kamar istri sirinya tak dikunci.
Saat pintu dibuka, dirinya melihat kekasihnya dalam posisi tengkurap dan hanya mengenakan handuk.
BACA JUGA (Wow, Rambut Wanita Ini Panjangnya 2,28 Meter, Diduga Terpanjang di Dunia)
Selanjutnya Suantara pun berteriak minta tolong lalu dibantu tetangga kost, korban pun dibawa ke dokter.
Saat tiba di dokter, diketahui Yuniati telah meninggal dunia.
Korban pun dievakuasi menggunakan mobil ambulans ke ruang Jenasah RSUP Sanglah.
Keesokan harinya, Minggu (19/3/2017) sekitar pukul 08.00 wita, Polsek Denpasar Selatan mendapat laporan dari RSUP Sanglah bahwa Suantara meminta jenazah korban agar dikeluarkan dari Ruang Jenazah RSUP Sanglah.
Alasannya, jenazah mau dipulangkan ke keluarganya di Malang.
Namun, ketika petugas jaga kamar jenazah meminta Suantara menunjukkan surat keterangan dari Kepolisian.
Suantara tak bisa menunjukkannya.
Berdasarkan laporan tersebut, sekitar pukul 08.20 wita dilakukan pengecekan oleh anggota Polsek Densel ke TKP.
Keterangan Suantara diketahui berbeda dengan keterangan beberapa saksi lainnya.
Ni Putu Ayu Juni Antari (17) yang merupakan tetangga kos korban mengatakan, dirinya sempat mendengar suara gaduh seperti orang mengamuk di kamar korban.
Namun, dirinya berani mencari tahu alasan suara gaduh dalam kamar korban.
Tak berselang lama, sekitar pukul 21.00 wita, dirinya mendengar suara minta tolong, lalu Antari keluar kamar dan melihat korban dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Kemudian, dirinya dan beberapa saksi lainnya membantu membopong korban ke mobil dan dilarikan ke dokter.
Keterangan yang sama pula disampaikan saksi Fajar wahyu wijaya (36).
Ia mengaku sekitar pukul 17.00 wita mendapat informasi dari tetangga kos lainnya bahwa dikamar korban terdengar suara gaduh.
Ia mengaku terakhir melihat korban pada Sabtu (18/3/2017) sekitar pukul 11.00 wita.
Ketika itu, korban terlihat berada di depan kamar kosnya.
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan beberapa barang bukti yaitu, bercak darah di pintu kamar, tempat tidur, dan lantai kamar mandi.
Ditemukan pula 10 biji kapas dengan bercak darah, pecahan kaca, dan 1 buah pisau dengan bercak darah.