Grid.ID - Menghidupkan film animasi dan membuat setting untuk film Beauty and the Beast ternyata bukan pekerjaan mudah.
Sutradara Bill Condon, menggandeng desainer Sarah Greenwood untuk membangun setting film.
Hal ini mulai dari desa Belle sampai istana Beast yang sangat mewah.
Meskipun film ini memakai efek CGI, untuk membangun setting film ini dibutuhkan lebih dari 1.000 seniman dan tukang.
Ini agar setting film tampak nyata dan detail.
“Tujuannya bukan membuat penonton berpikir, ini mirip istana yang di film kartun"
"Tetapi bagaimana membuat penonton merasa bahwa inilah istana Beast yang sesungguhnya," ujar Greenwood seperti dilansir Grid.ID dari Ideaonline.co.id
BACA JUGA (REVIEW FILM – Beauty and the Beast – Cantiknya Animasi yang Dijadikan Live Action)
Yuk simak detail setting film Beauty and the Beast!
Greenwood dan timnya membangun kota fiksi bernama Villeneuve.
Nama kota ini berasal dari nama pengarang cerita ini, Gabrielle-Suzanne Barbot de Villeneuve.
Kota fiksi ini dibangun di Shepperton Studios, luar kota London.
Setting ini ukurannya sekitar 2.700 meter persegi, dan terinspirasi kota Conques di selatan Perancis.
BACA JUGA (Sandra Dewi Kagumi Karakter Princess Belle Dalam Film Beauty and The Beast)
Ruang kerja ayah Belle, yang diperankan Kevin Kline, ukurannya kecil tetapi punya banyak sekali detail.
Desain jam miliknya terinspirasi karya perajin emas dari abad 18, Johann Melchior Dinglinger.
Istana Beast merupakan perpaduan beberapa gaya arsitektur.
Namun di sayap kiri, tempat kamar Belle dan ballroom berada, yang mendominasi adalah gaya French Rococo.
Gaya ini sangat meriah namun juga sangat organik.
BACA JUGA (VIDEO : 14 Fakta Film Animasi Beauty and The Beast 1991)
Ballroom yang mewah ini didesain untuk adegan ketika Belle dan Beast berdansa.
Karya seni pada lantainya dibuat berdasarkan motif di biara Benedictine di Ceko.
Setting ini dibangun menggunakan lebih dari 1.000 meter persegi marmer palsu.
Sementara, 10 chandelier kacanya dibuat berdasarkan yang ada di Versailles
Perpustakaan di istana ini dibangun berdasarkan Biblioteca Joanina di Coimbra, Portugal.
Ruang ini diisi dengan ribuan buku yang dibuat khusus untuk film ini.
BACA JUGA (Inilah Sosok Ganteng di Balik Karakter Menyeramkannya Wajah 'Beast')
Sayap barat istana, tempat Beast tinggal, dihias dalam gaya Italian Baroque agar terkesan gelap dan misterius.
Sementara, peralatan rumah yang jadi tokoh film ini, seperti Gogsworth, Mrs. Potts, Lumière, dan Plumette, dibuat berdasarkan film Disney tahun 1991. (**)