Laporan Wartawan Grid.ID, Widyastuti
Grid.ID – Diduga tewas karena upaya bunuh diri yang dilakukan Inao Jiro, general manager JKT48, Kasat Reskrim pastikan tidak ada unsur kekerasan.
Dugaan sementara kematian manager JKT48, Inao Jiro adalah bunuh diri karena terdapat beberapa bukti yang kuat. Dari hasil keterangan pihak pemyidik, ada yang tampak pada tubuh Jiro san.
“Tampak kasat mata, artinya dalam hal ini bahwa yang bersangkutan diduga (bunuh diri) sangat kuat,” ucap Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho kepada tim Grid.ID, Rabu (22/03/2017).
Diperkuat dari ulasan medis, dokter di RS Premier Bintaro juga menyatakan hal yang sama.
“Diduga sangat kuatnya adalah bunuh diri dengan cara menggantung diri," ucap lagi.
BACA DEH (Beban Kerja Terlalu Berat, Inao Jiro Bunuh Diri, Seperti Inikah Pekerjaannya di JKT48?)
Lebih lanjut ia mengatakan, terlihat beberapa bukti yang tampak pada fisik di jenazah Inao Jiro. "Terlihat dari beberapa yang tampak pada fisik terutama di leher," jelasnya. Dalam hal ini, tidak ada indikasi kekerasan karena hanya lingkaran biru pada leher lah bukti fisik yang didapat.
BACA JUGA (Meninggal di Indonesia, Jenazah Inao Jiro Bakal Dibawa Ke Jepang?) "Untuk bagian tubuh badan lain, tidak ada unsur tekanan, penekanan, atau sebab fisik lain yang mengindikasikan adanya kekerasan," terangnya.
Untuk itu, pihak kepolisan menyatakan bahwa tindakan usaha Jiro adalah pure bunuh diri.(*)