Grid.ID - Apakah kamu suka menyanyikan ulang lagu favorit (cover) lalu mengunggahnya ke media sosial Facebook?
Jika iya, sebaiknya jangan melakukan hal itu untuk lagu milik penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran.
Pasalnya, bisa-bisa akun Facebook kamu yang justru diblokir.
BACA JUGA (Tukang Pijat Tunanetra Posting di Facebook Dianggap Pembohong, Jawabannya Malah Bikin Haru)
Kok bisa?
Belajar dari kejadian yang dialami oleh musisi jalanan asal London, Charlotte Campbell.
Baru-baru ini Charlotte baru mengunggah ceritanya ke YouTube soal kejadian di mana akun Facebook miliknya diblokir setelah menyanyikan ulang lagu Ed Sheeran.
Dalam videonya, Charlotte bercerita bahwa akun Facebook miliknya mendapat peringatan dari Facebook dan akhirnya harus diblokir selama tiga hari.
BACA JUGA (Tips Rahasia Facebook (6) : Cara Prioritaskan Status Sahabat)
Mungkin hal ini terdengar aneh, namun kebijakan di YouTube dan Facebook ternyata berbeda terkait video unggahan cover seseorang.
Jika di YouTube kamu bisa bebas melakukan cover lagu, di Facebook justru sebaliknya.
Salah satunya disebabkan karena media sosial milik Mark Zuckerberg ini tidak punya lisensi dengan perusahaan musik.
Karena itulah mereka terpaksa memblokir sementara atau bahkan menutup akun pengguna yang melakukan cover lagu, seperti dikutip dari USAToday.
Cerita yang diunggah oleh Charlotte di YouTube ini ternyata juga mendapat respons dari Ed Sheeran.
Mengetahui tentang hal ini, dia langsung menuliskan permintaan maafnya di media sosial dan mengatakan bahwa pelarangan ini tak ada hubungannya dengan dirinya.
Dalam tulisan tersebut, Ed Sheeran bahkan merasa senang jika orang yang melakukan cover untuk lagunya.
BACA JUGA (Ed Sheeran Bocorkan Kisah di Balik Pembuatan 'Galway Girl" Yang Akan Rilis!)
Seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Charlotte pun mengetahui permintaan maaf Ed Sheraan juga terkejut dan kemudian mengunggah video berikutnya di YouTube.
Facebook saat ini berembuk dengan pelaku industri musik untuk mencari solusi terkait dengan situasi ini.
"Kami juga sedang bekerja sama dengan industri musik untuk mencari kemungkinan mendapatkan solusi tanpa harus menghapus konten yang ada," tulis Facebook dalam pernyataannya (*)