Grid.ID - Kasus bunuh diri manajer JKT48, Inao Jiro, terus mengagetkan banyak orang.
Apalagi, tak ada indikasi kuat bahwa dia akan bunuh diri.
Beberapa hanya berspekulasi dia terlalu berat menerima beban kerja.
(BACA JUGA: VIDEO - Keluarga Inao Jiro Sudah Menerima Keadaan Bahwa Inao Jiro Bunuh Diri)
Namun, tetap belum ada kepastian, karena Inao Jiro sendiri tak pernah memberi tanda-tanda akan bunuh diri atau meninggalkan surat.
Ketika dia bunuh diri, rumahnya di Perumahan River Park, Blok GE4 nomor 3 RT 02/RW 02, jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, dalam keadaan sepi.
Hanya ada Inao Jiro seorang. Sedangkan istrinya bekerja.
Pembantunya Suryati dan anaknya yang baru 11 tahun juga sedang sekolah.
(BACA JUGA: VIDEO - Motif Bunuh Diri Inao Jiro, Begini Penjelasan Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan)
Suryati meninggalkan rumah untuk menjemput Zhopie pada pukul 15.00 dan baru pulang pada pukul 17.00 WIB.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho, orang yang pertama kali menemukan Inao Jiro bunuh diri di kamar mandi adalah anaknya, sebut saja Zhopie.
Ketika pulang, Zhopie memanggil ayahnya yang biasanya menyapanya.