Laporan wartawan Grid.ID, Ria Situmorang
Grid.ID - Tuduhan kalau Puteri Aisyah melarang komunikasi antara Ustad Al Habsyi dan anak-anaknya dibantah sendiri oleh Puteri Aisyah.
Ditemui di Kantor Pengacara Elza Syarief di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3), Puteri Aisyah menjelaskan kalau anak-anaknya memiliki handphone masing-masing.
"Kalau dibilang saya melarang komunikasi itu salah," ungkap Puteri Aisyah.
"Mereka punya handphone masing-masing sendiri dan kapan pun ayahnya mau telepon saya ga pernah larang," ujar Puteri Aisyah menjelaskan duduk masalahnya.
(BACA JUGA: Putri Aisyah: Psikologi Anak-anak Terganggu dan Tak Mau Sekolah)
"Jadi sebetulnya ga perlu dari pembantu."
Pihak Ustaz Al Habsyi sebelumnya mengeluhkan tak bisa menghubungi anaknya lagi lewat pembantunya, Asti Damayanti, karena handphone-nya disita Putri Aisyah.
Atas tuduhan itu, Asti Damayanti melaporkan Putri Aisyah ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan perampasan dan ancaman.
Kasus perceraian keluarga Ustaz Al Habsyi yang berlarut-larut berdampak pula ke psikologi anaknya.
(BACA JUGA: Asti Damayanti Maju Terus Mangkasuskan Putri Aisyah Soal Perampasan)
Kondisi psikologis anak-anak hasil pernikahan Puteri Aisyah Aminah dan Ustad Al Habsyi kini terganggu karena pemberitaan tentang orangtuanya.
"Dampaknya ke anak-anak saya, mereka jadi ga mau sekolah. Mereka takut nanti kalau ke sekolah temen-temennya nanya," ujar Puteri Aisyah saat ditemui di Kantor Pengacara Elza Syarief.
"Anak-anak itu sendiri tidak mau sekolah karena pemberitaan yang jelas-jelas ibunya disebutkan akan dimasukkan ke penjara," ujar Elza Syarief.
Elza Syarief juga menjelaskan kalau keluarga Puteri Aisyah harus membawa anak-anaknya ke psikolog untuk memperbaiki kejiwaannya.
"Gara-gara ucapan kuasa hukum dari pembantu itu," ujar Elza Syarief.
(BACA JUGA: Duh, Ternyata Sang Pembantu Diam-diam Bikin Video Putri Aisyah Lagi Tak Pakai Hijab )
"Orang yang ngerti hukum kok merusak kejiwaan anak? Jadi sangat disayangkan sekali."
"Hal ini seperti dibuat-buat untuk melemahkan klien saya," lanjut Elza Syarief.