Secara bawaan, pengaturan history untuk iMessage adalah “Forever” (selamanya), itu termasuk teks, lampiran foto dan video yang dikirim bersama iMessage.
Pesannya memang berukuran kecil, namun lampiran dari foto dan videonya lah yang memakan memori.
Apalagi jika kamu sudah menyimpannya selama berbulan-bulan.
Cara menghapusnya mudah.
Cukup pergi ke Settings → Message, lalu di tab “Keep Messages”, kamu bisa mengubah pengaturan untuk berapa lama akan menyimpan seberapa lama pesan yang ingin disimpan.
Terdapat tiga pilihan, 30 hari, satu tahun, dan Forever.
Ubahlah sesuai kemauan.
Namun perlu diingat, jika kamu mengubah selain “Forever”, maka pesan-pesan yang berusia lebih dari 30 hari (atau satu tahun, tergantung pilihan) akan terhapus.
5. Membeli media penyimpanan eksternal untuk iPhone
Jika tidak ingin membuang waktu untuk mengunggah foto ke cloud, atau memindahkannya ke komputer, kamu bisa membeli iOS flash drive.
Fungsinya sama seperti flash drive yang biasa digunakan untuk menyimpan atau memindahkan data dari komputer.
Namun flash drive ini memiliki “colokan” yang sesuai dengan iPhone, sehingga bisa digunakan di iPhone.
Ada kekurangan dari media penyimpanan eksternal ini.
Jika kamu menyimpan lagu dari Spotify, atau film dari Netflix, maka kamu tidak bisa memindahkannya ke flash drive karena masalah hak cipta.
Tetapi , jika musik dan videonya adalah milik kita sendiri, kamu tetap bisa memindahkannya ke flash drive.
Harga penyimpanan eksternal untuk iPhone ini bervariasi, untuk ukuran 16 GB, harganya ada di kisaran Rp500.000 – Rp670.000.
Mana yang kamu pilih ladies?
BACA JUGA Cantik Banget Nia Ramadhani Upload Foto Kehamilan, Mirip Barbie!