Grid.ID - Seorang anak laki-laki yang terlahir dengan fungsi otak 2% telah mengalami keajaiban medis karena ia sudah mulai bersekolah.
Awalnya, ketika dalam kandungan, pasangan Shelly dan Rob Wall diberitahu oleh dokter bahwa anak mereka tidak akan bertahan lahir.
Pasangan ini tinggal di Abbeytown, Cumbria, Inggris.
Noah, nama bayi yang dulunya diprediksi tak akan bertahan hidup.
Saat ini, Noah berusia empat tahun telah berkembang dan tumbuh seperti layaknya anak berusia seperti dia.
Menurut Sherlly yang dikutip dari Huffingtonpost oleh Grid.ID, Noah benar-benar bersemangat pergi ke sekolah membawa tas yang berisi pensil, buku-buku, dan bekal makan.
Noah bersekolah di sekolah dasar Allonby.
Kedua orang tuanya tidak ingin Noah masuk ke sekolah khusus karena tidak ingin Noah kehilangan pendidikan umum.
“Kami memilih Allonby karena sekolahnya sangat kecil, dengan ukuran kelas yang sangat kecil akan membantu dia mengurangi kebisingan. Ia masih menutupi telinganya ketika mendengar suara tertentu.” ujar Shelly dan Rob Wall
Kelumpuhan
Ia mengalami kelumpuhan dari bagian dada hingga kaki karena saat lahir kondisi tubuhnya mengalami spina bifida dan hydrocephalus (air di otak).
Kelebihan cairan otak inilah yang menyebabkan kerusakan otak Noah.
Saat lahir, pada tanggal 6 Maret 2012, Shelly dan Rob Wall serta tim dokter sangat yang bingung melihat hasil scan otak Noah.
Scan otak menunjukkan dia hanya memiliki fungsi otak 2% dari keseluruhan fungsi otak.
Berbicara tentang hasil scan otak Noah, Wall mengatakan bahwa itu kondisi yang luar biasa.
Mereka bahkan langsung menangis dan tidak tahu bagaimana harus membersarkan bayi Noah.
Mereka bahkan sempat putus asa menerima kenyataan yang tidak bisa dinalar.
Dengan tekad tinggi, Shelly dan Rob Wall membesarkan Noah dengan menunjukan kasih sayang karena Noah ingin hidup.
Saat tumbuh besar, kedua orang tuanya melihat tekad Noah untuk hidup normal. (*)