Berpindah Rumah
Denny Ariessandi (37), awalnya diidentifikasi sebagai warga Pondok Maritim Indah Blok L, Balas Klumprik Surabaya.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Ardian Satrio Utomo mengatakan, korban bernama Deni Arissandi memiliki KTP Pondok Maritim Indah.
"Tapi ternyata sudah pindah dari Perumahan Pondok Maritim, informasinya pindah rumah ke daerah Gedangan," kata Ardian Satrio dikutip Grid.id dari TribunJatim.com, Kamis (23/3/2017).
Ardian menuturkan, saat ditemukan korban penuh darah dan luka.
Luka tusuk ditemukan di bagian perut, dada leher korban.
Polisi Tahu Pelakunya
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya membentuk tim khusus guna mengungkap kasus pembunuhan terhadap Denny Ariessandi (37).
Tim ini beranggotakan delapan orang anggota Reskrim.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ronny Suseno mengatakan, tim ini diharapkan bisa mengungkap siapa pembunuh Denny.
"Tim beranggotakan delapan orang. Kami masih memburu pelaku pembunuhan ini," sebut Ronny dihubungi Surya.co.id, Jumat (24/3/2017) malam.
Tim khusus Reskrim, kata Ronny, kini terus bekerja memburu pelaku.
Polisi mengumpulkan barang bukti terkait kasus yang menghobohkan ini.
Orang nomor satu di Polres Pelabuhan Tanjung Perak menegaskan, polisi telah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku yang menghabisi nyawa Denny.
Tapi, Ronny belum mau membuka siapa identitas pelaku dimaksud.
"Kami belum berani sebut pelaku, tapi sudah dikantongi. Masih diperlukan bukti-bukti," aku Ronny.
Identitas dan ciri-ciri pelaku, kata Ronny, kini terus dikejar oleh tim khusus Reksrim. "Masih kita cari dan buru (pelaku)," ujarnya lagi.
Saat ditanya ada informasi pelaku sudah tertangkap petugas, Ronny mengatakan belum ada.
Ia bertanya informasi soal pelaku sudah tertangkap itu dari mana.
"Belum, itu informasi dari mana. Kami masih mencarinya," ucap Ronny.