Ternyata tak hanya Saidin, ternyata ada warga lain di Desa Tanjungratu yang pernah diterkam buaya kolam (kolong) itu.
Baca Juga : Merasa Sama-sama Pernah Ditikung Teman, Nikita Mirzani Ngaku Tahu Persis Perasaan Luna Maya saat Ini
"Moncong buaya itu sebesar paha orang dewasa. Hanya terlihat gigi, sedangkan badannya saya tak lihat secara jelas karena posisi dan buaya di dalam air," katanya.
Saidin sebenarnya sudah tahu di kolong tersebut ada banyak buaya.
Keberadaan buaya di kolong pinggir jalan raya lintas timur ini sudah ada sejak beberapa waktu lalu.
Namun ia tak menyangka bakal jadi korban berikutnya.
Baca Juga : Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Irwan Mussry, Daniel Mananta: Untung Gue Nggak Dikawinin
"Kolong itu bekas tambang timah, TB 39. Memang banyak buaya di situ, sekitar lima sampai enam ekor, ada yang kecil dan ada yang besar," katanya.
Sementara itu karena buaya sudah tiga kali menyerang warga, pawang pun dikerahkan.
Proses penangkapan buaya dilakukan, mereka berhasil menangkap anak buaya ukuran panjang 1,3 meter seberat 14 kg.
Sedangkan induk buaya yang masih berada di kolong, hingga Rabu (14/11/2018) petang, masih diburu.
"Yang berhasil ditangkap ini tergolong masih anak buaya. Ukuran panjang satu meter lebih, berat sekitar 14 Kg. Buaya tangkapan diikat (tali rapiah) dan diletakkan di samping rumah saya, jadi tontonan warga," kata Gano (29), Warga Tanjung datu Sungailiat ditemui secara terpisah, Rabu (14/11/2018).