Find Us On Social Media :

Boneka Rajut Gurita Selamatkan Nyawa Bayi Kembar Prematur, Ini yang Terjadi

By Alfa Pratama, Sabtu, 25 Maret 2017 | 04:45 WIB

Sepasang bayi kembar prematur di pangkuan ibunya

Grid.ID - Nyawa sepasang bayi kembar prematur terselamatkan setelah memegang boneka rajut berbentuk gurita.

Umumnya, bayi akan lahir setelah berada di rahim ibunya selama 37-40 minggu.

Pada usia itu, bayi hampir dipastikan dapat lahir dengan selamat sebab sudah kuat untuk berada di luar rahim ibunya.

Namun, bagaimana jika bayi yang lahir sebelum usia kandungan tersebut?

Biasanya bayi prematur lebih rentan terkena masalah kesehatan.

Itulah kenapa seorang ibu bernama Kat Smith sedih melihat dua bayi kembarnya yang sangat kecil dan lemah karena lahir pada usia kandungan hanya 28 minggu, pada November lalu.

"Waktu itu sangat menakutkan. Kamu takkan menyangka betapa kecil dan lemah mereka," ungkap Smith seperti dikutip dari Lifedaily.com oleh Tribunnews.

Smith beruntung, karena petugas di ruang NICU di Poole Hospital di Inggris bekerja sepanjang waktu untuk merawat kedua bayinya, juga bayi prematur lain di sana.

Tim di rumah sakit itu mendengar tentang penelitian yang menunjukkan bahwa boneka rajut berbentuk gurita bisa membantu bayi prematur.

Mereka sepakat untuk memberikan boneka itu pada bayi-bayi permatur di situ agar tertolong.

Berdasarkan penelitian itu, tentakel boneka gurita itu akan mengingatkan bayi prematur tersebut pada tali pusar ibunya.

Sementara itu tubuh boneka yang bulat dan lembut mengingatkan mereka pada rahim sang ibu.

Lantaran merasa lebih nyaman dan aman, detak jantung bayi-bayi tersebut menjadi lebih teratur.

Mereka juga bernapas dengan lebih baik, sehingga lebih banyak oksigen dalam darah mereka.

Hal itu memungkinkan untuk mencopot selang dan tabung dari bayi-bayi tersebut.

“Ketika mendengar ada perubahan berkat boneka rajut gurita tersebut terhadap bayi-bayi yang kami rawat, kami sangat kagum, " ujar Daniel Lockyer, petugas di rumah sakit tersebut.

"Setelah ini, kami makin bersemangat untuk memberikan boneka-boneka gurita itu kepada pasien kecil kami,” tutur Daniel Lockyer yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.

"Ini sebuah keajaiban, sesuatu yang sederhana bisa membuat bayi merasa nyaman dan lebih baik, " tambahnya.

"Salah seorang suster membawa boneka gurita itu dan menjelaskan tentang penelitian tersebut," ungkap Smith sang ibu.

"Bayi-bayi kecilku sangat menyukainya. Ketika mereka tidur, mereka memegang tentakelnya dengan kuat. gurita itu membuatnya merasa aman. Benar-benar cantik, " ujar Smith.

"Benar-benar keajaiban, bayi-bayiku sekarang berusia dua minggu, meski mereka punya sedikit masalah karena terlahir prematur, " kata sang ibu. (*)