Pada usia 75 tahun, Hawking bukanlah astronot tertua yang akan berangkat ke luar angkasa.
Namun ia akan menjadi orang pertama dengan penyakit langka yang pergi ke luar angkasa.
Hawking menderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), penyakit yang menggerogoti saraf motorik.
Perjalanan Hawking ke luar angkasa ini sekaligus akan memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mempelajari bagaimana orang dengan ALS hidup di lingkungan tanpa gravitasi.
Dalam kesempatan yang sama, Hawking juga mengungkapkan pentingnya menyatukan kekuatan untuk eksplorasi luar angkasa,
Terutama dalam hal menyatukan pemerintah dari seluruh dunia serta menginspirasi generasi mendatang. (*)