Find Us On Social Media :

Dokter Ungkap Alasan Penyebab Pasien Pengguna Narkoba Susah Sembuh dan Kembali Kambuh Lagi

By Ridho Nugroho , Minggu, 26 Maret 2017 | 16:17 WIB

Kata Nurmiati, pecandu narkoba akan kesulitan sembuh bila faktor lingkungannya tidak mendukung.

Grid.ID - Banyak yang mengaku, kini sudah tobat dengan barang haram yang pernah digunakan, hingga membawa pelaku masuk ke sel.

Ketika keluar dari rumah rehabilitasi, mereka pun dinyatakan sudah sembuh.

Nyatanya, data yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) mengagetkan.

BACA JUGA (5 Artis Ganteng Ini Pernah Kesandung Kasus Narkoba, Salah Satunya Raffi Ahmad)

80 persen pengguna narkoba kambuh lagi usai rehabilitasi

Sebagaimana dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com dan sumber lain, setiap tahun tercatat ada  18 ribu penderita narkoba menjalani rehabilitasi.

Nyatanya, 80 persennya kambuh lagi setelah menjalani rehabilitasi.

Mereka menggunakan narkotika lagi!

Kenyataan itu diperkuat oleh hasil penelitian yang dikemukakan oleh Wakil Ketua Seksi Bipolar dan Gangguan Mood lainnya Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, Dr. dr. Nurmiati Amir, SpKJ (K).

BACA JUGA (Billy Syahputra: Darah Gue Diambil 350 cc, Heran Tiba-tiba Diisukan Pengguna Narkoba)

Hasil penelitiannya cukup menarik.

Penelitian dilakukan terhadap dua kelompok sampel, yaitu pecandu narkoba dan mantan pengguna narkoba.

Keduanya diberi perlakuan dengan menonton film tentang pecandu narkoba.

Hasilnya, ada kecenderungan mantan pengguna narkoba  muncul kembali keinginannya menggunakan narkoba lagi.

Ini berarti, faktor lingkungan akan memberi pengaruh yang kuat.

BACA JUGA (Kasus Narkoba Ridho Rhoma, Ada Barang Bukti Dumolid yang Bisa Bikin Tulalit)

Kata Nurmiati, pecandu narkoba akan kesulitan sembuh bila faktor lingkungannya tidak mendukung.

Meski kenyataannya pengguna narkoba sulit bisa sembuh total, setidaknya upaya ini bisa menjadi solusi yang manusiawi.

Tahap 1 : merehabilitasi supaya seorang pengguna tidak memakai lagi narkotika.

Tahap 2 : pascarehab, si pasien sendiri harus bsia menolak ajakan temannya atau lingkungannya untuk tidak menggunakan narkoba.

Tahap 3 : Sadar untuk mengubah diri jadi orang yang produktif dan berguna untuk orang lain.

Tahap 4 :  Jalani hidup sehat, fisik (olahraga, dan kegiatan positif lain) dan rohani (meningkatkan ibadah).

Tahap 5:  Berkata tidak (Say No)  terhadap ajakan pengguna narkotika. (*)