Grid.ID - Sudah menggunakan kondom, kok masih juga hamil?
Pertanyaan ini bukan mengada-ada tetapi banyak terjadi.
Kondom sebagai alat kontrasepsi dipakai untuk mencegah kehamilan tapi pemakaian kondom tidak menjamin tidak akan terjadi kehamilan.
BACA JUGA (Inilah 5 Fungsi Lain Kondom, Salah Satunya Untuk Membuka Tutup Botol)
Sebagai kontrasepsi, kondom dipakai agar jumlah anak dalam keluarga tidak bertambah.
BACA JUGA (3 Cara Seksi Bantu Pasang Kondom ke Mr.Happy Agar Kehidupan Seksmu Lebih Panas)
Bayangkan jika seorang keluarga hanya merencanakan punya 2 orang anak saja tetapi pada akhirnya bobol anak ketiga.
Menurut data dari dari Foxnews, ternyata angka kegagalan dari penggunaan kondom diklaim hanya sekitar 2%.
Berikut 10 kesalahan penggunaan kondom yang dikutip Grid.ID dari Intisari-Online.
1. Menunggu terlalu lama
Sperma mulai banyak saat pra ejakulasi tetapi ketika tidak ejakulasi pun risiko hamil atau tertular penyakit seksual masih mungkin terjadi.
Jadi jangan pernah menunda, segera pakai kondom.
2. Periksa kondisi kondom dan pastikan tidak rusak
Pastikan wrapper tidak terlihat usang dan kondom tidak lengket, rapuh, berubah warna, atau rusak.
Sekitar 83 persen wanita dan 75 persen pria gagal dan tidak pernah memeriksa kondom sebelum digunakan.
BACA JUGA (Hubungan Seksual dI Luar Nikah, Pikirkan Akibatnya Sebelum Melakukan)
3. Kesalahan pemakaian
Setelah membuka bungkus kondom, pastikan ujung kondom tidak ada udara yang terperangkap.
4. Menggunakan dua kondom sekaligus
Benarkah dua kondom lebih menjamin pencegahan kehamilan dan penularan penyakit seksual?
Tentu saja tidak.
Menggunakan dua kondom secara langsung justru dapat meningkatkan kemungkinan kondom terlepas pada saat dipakai, terutama jika Anda menggunakan pelumas.
5. Mengambil off terlalu cepat
Melepas kondom sebelum hubungan intim benar-benar usai, meningkatkan risiko penularan penyakit seksual dan kehamilan.
6. Membeli ukuran yang salah
Kondom tidak mengenal istilah all-size.
Selalu ada pria yang membeli kondom ekstra besar.
Jika kondom terlalu kecil, ditakutkan bisa pecah. Sebaliknya, jika terlalu besar, kondom bisa terlepas saat berhubungan intim.
7. Seks oral bisa tularkan penyakit
Seks oral bisa menularkan penyakit.
Pastikan menggunakan kondom jika terpaksa melakukannya.
8. Menggunakan pelumas yang salah
Penggunaan pelupas diyakini membuat seks lebih menyenangkan dan membantu mencegah lateks robek.
Tapi ingat, tidak semua pelumas sesuai dengan setiap kondom.
Salah-salah justru bisa menyebabkan kerusakan pada kondom.
BACA JUGA (Simpel, ternyata 10 Makanan Ini Bisa Buat Hasrat Seksual Bertambah lho)
9. Salah menyimpan
Hentikanlah kebiasaan menyimpan kondom dalam dompet.
Gesekan dan panas yang muncul pada kondom dapat menyebabkan kerusakan.
Simpan kondom di tempat yang sejuk dan kering jauh dari sinar matahari atau panas.
10. Biasakan menggunakan kondom
Hal ini untuk mencegah kemunghkinan yang tidak diinginkan seperti mencegah kehamilan dan tertular penyakit. (*)