Find Us On Social Media :

Pakai Kondom Tetap Hamil? Inilah 10 Kesalahan Penggunaan kondom

By Alfa Pratama, Senin, 27 Maret 2017 | 03:08 WIB

Kehamilan bisa ditunda oleh pasangan suami istri dengan menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom

Grid.ID - Sudah menggunakan kondom, kok masih juga hamil?

Pertanyaan ini bukan mengada-ada tetapi banyak terjadi. 

Kondom sebagai alat kontrasepsi dipakai untuk mencegah kehamilan tapi pemakaian kondom tidak menjamin tidak akan terjadi kehamilan.

BACA JUGA (Inilah 5 Fungsi Lain Kondom, Salah Satunya Untuk Membuka Tutup Botol)

Sebagai kontrasepsi, kondom dipakai agar jumlah anak dalam keluarga tidak bertambah.

BACA JUGA (3 Cara Seksi Bantu Pasang Kondom ke Mr.Happy Agar Kehidupan Seksmu Lebih Panas)

Bayangkan jika seorang keluarga hanya merencanakan punya 2 orang anak saja tetapi pada akhirnya bobol anak ketiga.

Menurut data dari dari Foxnews, ternyata angka kegagalan dari penggunaan kondom diklaim hanya sekitar 2%.

Berikut 10 kesalahan penggunaan kondom yang dikutip Grid.ID dari Intisari-Online.

1. Menunggu terlalu lama

Sperma mulai banyak saat pra ejakulasi tetapi ketika tidak ejakulasi pun risiko hamil atau tertular penyakit seksual masih mungkin terjadi.

Jadi jangan pernah menunda, segera pakai kondom.

2. Periksa kondisi kondom dan pastikan tidak rusak

Pastikan wrapper tidak terlihat usang dan kondom tidak lengket, rapuh, berubah warna, atau rusak.

Sekitar 83 persen wanita dan 75 persen pria gagal dan tidak pernah memeriksa kondom sebelum digunakan.

BACA JUGA (Hubungan Seksual dI Luar Nikah, Pikirkan Akibatnya Sebelum Melakukan)

3. Kesalahan pemakaian

Setelah membuka bungkus kondom, pastikan ujung kondom tidak ada udara yang terperangkap.

4. Menggunakan dua kondom sekaligus

Benarkah dua kondom lebih menjamin pencegahan kehamilan dan penularan penyakit seksual?

Tentu saja tidak.

Menggunakan dua kondom secara langsung justru dapat meningkatkan kemungkinan kondom terlepas pada saat dipakai, terutama jika Anda menggunakan pelumas.

5. Mengambil off terlalu cepat

Melepas kondom sebelum hubungan intim benar-benar usai, meningkatkan risiko penularan penyakit seksual dan kehamilan.

6. Membeli ukuran yang salah

Kondom tidak mengenal istilah all-size.

Selalu ada pria yang membeli kondom ekstra besar.

Jika kondom terlalu kecil, ditakutkan bisa pecah. Sebaliknya, jika terlalu besar, kondom bisa terlepas saat berhubungan intim.

7. Seks oral bisa tularkan penyakit

Seks oral bisa menularkan penyakit.

Pastikan menggunakan kondom jika terpaksa melakukannya.

8. Menggunakan pelumas yang salah

Penggunaan pelupas diyakini membuat seks lebih menyenangkan dan membantu mencegah lateks robek.

Tapi ingat, tidak semua pelumas sesuai dengan setiap kondom.

Salah-salah justru bisa menyebabkan kerusakan pada kondom.

BACA JUGA (Simpel, ternyata 10 Makanan Ini Bisa Buat Hasrat Seksual Bertambah lho)

9. Salah menyimpan

Hentikanlah kebiasaan menyimpan kondom dalam dompet.

Gesekan dan panas yang muncul pada kondom dapat menyebabkan kerusakan.

Simpan kondom di tempat yang sejuk dan kering jauh dari sinar matahari atau panas.

10. Biasakan menggunakan kondom

Hal ini untuk mencegah kemunghkinan yang tidak diinginkan seperti mencegah kehamilan dan tertular penyakit. (*)