Find Us On Social Media :

Pola Kerja Karyawan Masa Depan, Cukupkah 4 Hari Bekerja Selama Seminggu?

By Indra, Senin, 27 Maret 2017 | 04:14 WIB

Ternyata produktivitas kerja tidak selalu dihitung dari lamanya kamu bekerja.

Grid.ID - Pernah terpikir olehmu? Jika semakin lama kamu bekeja, maka semakin banyak tugas yang kamu lakukan. 

Dilansir Grid.ID dari Intisari online, saat ini waktu orang bekerja berikisar antara 50, 60, sampai 70 jam seminggu.

Jadi nggak heran kalau kamu menjadikan kantor sebagai rumah kedua.

Andres Ericsson.K selaku pakar psikologi melakukan beberapa percobaan. 

BACA JUGA Jangan Remehkan Coffee Break Sore Hari di Kantor, Ternyata Bisa Tingkatkan Kinerja 85 Persen Karyawan

Hasil menunjukan bahwa orang hanya bisa produktif bekerja selama empat sampai lima jam sehari.

Lebih dari jam tersebut, karyawan akan mulai merasa jenuh dan malas. 

Hasil percobaan Ericsson ternyata sudah dilakukan oleh Ryan Carson, CEO dari Treehouse. 

Carson menerapkan waktu bekerja selama 32 jam seminggu sejak tahun 2006. 

Ada juga Resusser Design sebuah perusahaan pengembangan web yang mempekerjakan karyawanya hanya empat hari selama seminggu, dari tahun 2013. 

BACA JUGA 5 Hal Ini Membuatmu Makin Profesional

Dan menurut Nate Reusser, pendiri dari Resusser Design, menyatakan kinerja karyawanya jauh lebih tinggi apalagi jika memasuki weekend. 

"Ini karena mereka ingin menyelesaikan proyek sebelum pergi berlibur" ujar Reusser. 

Sebagai percobaan, siswa kelas 4 dan 5 di sekolah Colorado hanya masuk selama 4 hari selama seminggu. 

Dan hasilnya minat baca dan nilai matematika naik sebesar 6% dan 12% dibanding anak yang masuk selama 5 hari seminggu. 

Dengan hasil ini, beberapa perusaaan Amerika Tengah menata ulang waku bekerja untuk karyawan. 

Rencanaya sekitar 75 persen karyawan akan beralih bekerja selama 4 hari seminggu, akan tetapi jam kerja menjadi 10 jam per hari. (*)

BACA JUGA WOW LADIES! Perempuan Mulai Mendominasi Lapangan Kerja TI di Indonesia Karena Alasan Ini!