Find Us On Social Media :

Gadis Kecil 4 Tahun Meninggal di Pelukan Ibunya tapi Tetap Bikin Bangga, Ceritanya Bikin Nangis!

By Way, Senin, 27 Maret 2017 | 14:13 WIB

Violet mengalami tabrak lari

Grid.ID- Memiliki buah hati adalah kebahagiaan yang tidak dapat diukur besarnya. 

Kasih sayang seorang ibu untuk anaknya, pastilah melebihi apapun didunia ini. 

Melihat tawa si kecil saat pulang sekolah, pasti buat harimu semakin bersemangat bukan? 

Tapi sayangnya tawa kecil anak yang satu ini, tidak lagi bisa didapatkan oleh sang ibu. 

Violet Grace Youens harus meninggal di pelukan ibunya, Rebeca Youens.

BACA JUGA ( Kecelakaan Siap Mengintai, Jangan Asal Main Pindah Jalur di Jalan Tol)

Si anak meninggal akibat tabrak lari yang dilakukan oleh dua pemuda di Jalan St Helens, Merseyside pada Jumat siang.

Violet Grace Youens ini menjadi korban tabrak lari dari mobil Ford Focus berwarna hitam, ketika ia hendak pulang bersama neneknya dari sekolah. 

Naas, nyawa Violet tidak terselamatkan ketika di Rumah sakit.

Neneknya mengalami luka yang serius, tapi keadaannya tetap stabil. 

Yang lebih menyayat hati, Violet  meninggal dalam rangkulan sang ibu. 

BACA JUGA (Miris, Tewas akibat Kecelakaan lalu lintas lebih banyak dari akibat HIV)

Bagaimana lukanya hati seorang ibu yang harus memegang jasad anaknya sendiri? 

Dalam sebuah pernyataan singkat orang tua Violet yang dilansir dari Dailymail, walau hatinya hancur akibat kehilangan putri mereka, tapi mereka mau mendonasikan beberapa organ yang dimiliki Violet untuk anak yang lebih membutuhkan.

Harapannya, agar mereka bisa hidup lebih panjang lagi. 

Rebeca Youens menuliskan sebuah pernyataan singkat yang berisi curahan hatinya sesaat setelah anaknya meninggal 

"Pada tanggal 25 maret 2017, tepatnya pukul 23.08, putri kecilku yang cantik meninggal di bawah pelukanku." 

BACA JUGA (Ayah Meninggal Dunia, Tasya Kamila: Belum Kebayang Rasanya Jadi Anak Yatim)

"Terimakasih untuk semua doa untuknya." 

"Sangat disayangkan dia harus pergi." 

"Tapi bagaimanapun juga, putri kecilku yang berani ini sudah menyelamatkan 2 nyawa anak lainnya, dengan mendonasikan ginjal serta pankreas yang dia miliki." 

"Hati saya hancur berkeping-keping, tapi saya tetap bangga dengan pejuang kecilku," tutup Rebeca. (*)

dailymail.co.uk