Laporan Wartawan Grid.ID, Ridho Nugroho
Grid.ID - Berdasarkan sebuah survei di Amerika Serikat, banyak generasi millennials sekarang yang sebenarnya sudah memiliki jumlah gaji yang cukup besar dengan posisi jabatan yang potensial.
Jika diukur secara material dan finansial, sesungguhnya mereka sudah bisa menjadi kelompok orang yang mumpuni dengan memiliki beragam fasilitas atau tabungan cukup mewah, meskipun dengan proses cicilan, ya.
Tapi, tetap saja, sekarang ini begitu banyak generasi muda yang susah menjadi orang kaya walaupun sudah bergaji besar dan memiliki jabatan.
BACA JUGA (Tinggal di Kandang Sapi, Mbah Siati di Jember Ini Berjuang Sendiri Mencari Nafkah)
Ternyata ini alasannya:
1. Pengeluaran terlalu besar Menurut survei dari Country Financial Survey (CSF) di Amerika Serikat pada 2012, banyak warga Amerika menjalani kehidupan mewah melebihi pendapatan bulanan mereka.
Lebih dari 52 persen bahkan mengeluarkan uang melebihi gaji bulanan beberapa kali dalam setahun. Sekitar sembilan persen responden menyesuaikan gaya hidup dengan pendapatan, sedangkan 36 persen lainnya menabung uang di bank.
Sementara, 22 persen sisanya menghabiskan gaji dan fasilitas kartu kredit.
BACA JUGA (Uang Selalu Habis? Yuk Tiru 4 Kebiasaan Pengusaha Mengelola Keuangan)
2. Menabung terlalu sedikit Totalnya, hanya 4,9 persen tabungan pribadi warga Amerika berasal dari pendapatan bulanan.
Angka ini merosot jauh dari 14,6 persen pada 1975.
Karena itulah, pemerintah AS pada 2013 menyarankan warganya untuk rajin menabung untuk menumpuk aset atau kekayaan.
Pasalnya, 54 persen warga AS menabung untuk biaya spesifik, seperti kesehatan dan pendidikan.
BACA JUGA (Kamu Mau Gaji berapa? Begini Cara Negosiasinya)
3. Telat membayar tagihan Mungkin bagi kamu telat membayar biaya perbankan, biaya tagihan kartu kredit, biaya asuransi, dan biaya lainnya adalah hal sepele.
Namun, secara finansial biaya tersebut memberi pengaruh terhadap berkurangnya jumlah uang secara signifikan setiap bulannya.
4. Melewatkan tambahan uang gratis Sebagai contoh, kamu tidak berpartisipasi dalam tabungan rencana pensiun yang diadakan oleh perusahaan tempat kamu bekerja.
Ini berarti kamu melewatkan peluang tambahan uang gratis.
5. Mengabaikan dana pensiun Memang sangat mudah untuk fokus pada masa kini dan menganggap menabung untuk masa depan bisa dilakukan saat menjelang pensiun.
Padahal, pemikiran tersebut justru keliru. Semakin cepat kamu mulai menabung untuk masa tua, semakin cepat pula target dana pensiun Anda tercapai.
6. Kebiasaan membeli barang keluaran terbaru Barang keluaran terbaru bukanlah bentuk investasi.
Membeli gadget, barang fashion, dan kendaraan keluaran terbaru akan berdampak pada berkurangnya tabungan meskipun kamu membelinya dengan cara mencicil dengan kartu kredit.
Alasannya jelas, kendaraan dan gadget adalah jenis barang minus investasi.
Dalam kurun waktu satu tahun, gadget kamu akan turun harga sebanyak 30 persen. (*)