Find Us On Social Media :

Kisah Nenek Tangguh Urifah yang Mengayuh Becak Untuk Berjualan Lontong Balap dari Kampung ke Kampung

By Ridho Nugroho , Selasa, 28 Maret 2017 | 23:32 WIB

Berjualan selama 10 tahun, tentunya banyak warga dusun mengenal Mbah Urifah.

Grid.ID - Pernah mencicipi lontong balap? Makanan khas Surabaya, Jawa Timur yang terdiri dari lontong, berkuah, sayuran toge, dan lento, dan dilengkapi dengan petis.  

Biasanya, penjual melengkapi dengan sate kerang yang dijual secara terpisah.

Nah, jika sedang  ke Sidoarjo, Jawa Timur, cobalah singgah ke Desa Krembangan, Kecamatan Taman.

Setiap sore, kamu akan menyaksikan kerumunan pembeli lontong balap mbah Urifah (62).

BACA DEH (Saat Nenek Usia 67 Tahun Dipersunting Pria Berondong 24 Tahun, Ini yang Terjadi Ketika Ijab Kabul!)

Sebagaimana dikutip Grid.ID dari Kompas.com, setiap sore menjelang senja, mbah Urifah selalu memarkir becaknya yang berisi dagangan lontong balap di sisi sungai Desa Krembangan.

Selain lontong balap, mbah Urifah juga menjajakan menu makanan lainnya, seperti sate kerang dan sate kulit sapi.

Di lokasi tersebut, mbah Urifah biasa buka sampai menejlang tengah malam, sampai sepi pengunjung.

"Kalau kampung sudah sepi ya pulang," kata mbah Urifah kepada  kompas.com.

Berjualan selama 10 tahun, tentunya banyak warga dusun mengenal Mbah Urifah

BACA JUGA (Ngakak Banget, Ini 7 Tingkah Lucu Saat Nenek Pengin Melek Teknologi, Usahanya Patut Diacungi Jempol!)

Bahkan warga dari kampung lain pun sering membeli lontong balapnya.