Find Us On Social Media :

Kisah Nenek Tangguh Urifah yang Mengayuh Becak Untuk Berjualan Lontong Balap dari Kampung ke Kampung

By Ridho Nugroho , Selasa, 28 Maret 2017 | 23:32 WIB

Berjualan selama 10 tahun, tentunya banyak warga dusun mengenal Mbah Urifah.

Mbah Urifah merasa bersyukur, sejak tiga tahun terakhir ini sudah punya becak.

Becak seharga Rp 500.000 itu ia peroleh dari menyisihkan dari jualannya setiap hari.

Sebelum punya becak, ia harus  berjalan kaki sejauh 500 meter dari rumah ke tempat jualannya

Harga satu porsi lontong balap dihargai Rp 7.000. Harga ini belum termasuk menu tambahan, seperti sate, dan menu lainnya.

BACA JUGA (Sungguh Mulia Kamu Nak! Bocah 5 Tahun Ini Harus Merawat 2 Neneknya, karena Ayah dan Ibunya Meninggalkannya)

Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari, janda tak memiliki anak ini setiap harinya membawa untung sekitar Rp 80.000 -  Rp 130.000.

Menu-menu yang disajikan mbh Urifah diracik sendiri, loh! Baik itu lontong, sayur, dan bumbu-bumbunya.

Hanya saja, untuk belanjanya dia sering titip ke tetangga.

Meski kerabatnya banyak, ia tidak mau merepotkan.

Ia memutuskan untuk tinggal sendirian di gubuk kayu beratap seng.(*)