Grid.ID - Kidlington merupakan sebuah desa besar di Oxfordshire, Inggris, dengan populasi kurang dari 14,000 penduduk, berdasarkan data sensus terakhir.
Jika Anda belum pernah mendengarnya, Anda tidak sendirian.
Kidlington seperti kebanyak desa di Inggris dan bukan sebuah desa yang luar biasa.
Wikipedia membanggakan band-band lokal dan sejumlah pun serta cafe di sana.
BACA JUGA (16 Fakta Ular Piton Di Sulawesi Barat Pemangsa Akbar, Ketahuan Jenis Sampai Kemungkinan Kapan Korban diserang )
Desa itu sempat memiliki kebun binatang, namun ditutup pada tahun 1937.
Meskipun tidak memiliki objek wisata yang jelas, masyarakat Kidlington akhir-akhir ini dibuat terkejut dengan berdatangannya banyak turis ke sana dan mengambil beberapa gambar.
Para warga yang tinggal disana benar-benar merasa bingung.
"Ide siapa yang mengubah jalan Benmead menjadi menarik bagi para turis?" tulis sebuah grup Facebook lokal, Spotted: Kidlington pada 30 Juni.
"Para turis Jepang dengan kamera mereka tiap minggu kembali ke Benmead dan berfoto dengan orang-orang yang ada di depan kebun serta kendaraan-kendaraan mereka yang terparkir di sana."
Arus kedatangan turis tidak berhenti.
BACA JUGA (Salut! Ibu Guru Lusia Harus Rela Bergelantungan, Menuju Tempat Mengajar)
Para warga mengatakan banyak angka turis yang datang meningkat setiap minggunya pada hari Selasa.
Berbicara dengan koran lokal Oxford Mail, John Wheeler mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan para turis dan menemukan sebagian besar dari mereka datang dari Tiongkok.
"Jika saya berbicara bahasa Inggris, dan seorang lelaki yang memiliki nama Inggris Walter itu mengatakan bahwa mereka tidak memiliki bunga-bunga di Beijing.
Hanya blok apartemen dan tidak memiliki rumah seperti yang kami miliki. Ini semua terlihat baru untuk mereka.
Saya sendiri sama sekali tidak merasa tersinggung.
Hal ini menjadi lucu," kata John Wheeler.
Hal tersebut nampaknya menjadi reaksi yang paling umum dirasakan.
Sementara Ketua Dewan Paroki lokal Maurice Billington melaporkan hal ini pada kepolisian.
Namun respon yang didapatkan sebagian besar hanyalah sebuah kebingungan.
Mengapa Kidlington? Desa ini cantik namun tidak cukup indah untuk diambil gambarnya.
Dan kebanyakan turis tidak begitu tertarik untuk mengambil foto rumah tertua atau paling menarik yang ada di sana.
Sebagian besar usaha warga untuk berbicara dengan para turis terhalang oleh bahasa.
Hal tersebut yang membuat mereka akhirnya mengemukakan teori mereka masing-masing.
Dalam laman grup Facebook, Spoted: Kidlington, sejumlah pemikiran bermunculan: "Apakah Kidlington memiliki arti yang berbeda sama sekali dengan yang mereka ketahui?" kata seorang anggota sebelum menunjuk sebuah desa di Austria dengan nama yang aneh namun menjadi populer di kalangan turis.
Ada pula yang menuliskan bahwa desa itu dekat dengan outlet belanja Bicester Village dan Oxford University.
Teori lain mengatakan bahwa desa tersebut telah digunakan oleh sejumlah produksi cerita fiksi, seperti novel detektif terkenal Inspector Morse dan film-film Harry Potter.
Atau mungkin ada sejumlah selebriti yang tinggal atau terkait dengan daerah tersebut?
Sejumlah warga mengatakan miliyader Richard Branson memiliki keterkaitan dengan daerah tersebut.
"Mungkin desa ini merupakan yang terbesar di Eropa sehingga itu menjadi alasan mereka datang ke sini," ujar Billington.
"Para turis datang pada hari Kamis, dimana sampah-sampah pada hari itu dikeluarkan," kata Michael Parson pada Telegraph.
"Saya telah melihat mereka berfoto dengan tempat-tempat sampah itu."
Apapun yang menjadi alasan bagi para turis untuk terus berdatangan, warga kini juga harus siap menghadapi pengunjung yang lain, para jurnalis.(*)