Grid.ID - Jangan paksakan pakai high heel saat mengemudi walaupun terlihat seksi dan keren.
Kenapa?
Sebab, pedal-pedal pada kendaraan berfungsi untuk mengendalikan kontrol kecepatan lewat pedal gas, rem dan kopling.
Sedikit injakan saja, dapat mengubah kecepatan.
Karenanya sensitivitas kaki sangat berpengaruh terhadap kontrol kecepatan kendaraan.
BACA JUGA (Suka Memakai Sepatu Hak Tinggi? Awas Bahaya Osteoarthritis Mengintai)
Semakin tebal penghalang antara kaki dan pedal, maka sensitivitas pengemudi untuk mengendalikan pedal akan berkurang.
Alas kaki tersebut berpotensi menghilangkan sensitivitas tadi.
Bentuk high heel yang menekuk kaki juga mengurangi kenyamanan berkendara.
Selain itu, tumit yang tinggi membuat kaki bisa terpeleset saat menginjak pedal secara tiba-tiba. Bisa sangat fatal akibatnya jika sampai terjadi.
BACA JUGA (OMG! Inilah Desain Sepatu Naomie Harris. Menurut Kamu?)
Meski begitu, sebagian wanita membawa sendal jepit atau flip-flop untuk menjadi alas kaki sementara ketika berkendara.
Masalahnya, sendal berpotensi tersangkut di pedal dan membuat pengemudi tak dapat mengangkat kakinya dari pedal ketika harus memindahkan kaki dari pedal gas ke rem atau sebaliknya.
Sebaiknya gunakan alas kaki berbentuk sepatu dengan bagian alas setipis mungkin agar pengemudi dapat merasakan pijakan pada pedal kendaraannya.
Nah, driving shoes dapat digunakan untuk meminimalisasi risiko itu.
BACA JUGA (Tren Sepatu Cewek Millennials Brogues Shoes, Kamu Sudah Punya Belum?)
Dengan sepatu yang memang didesain untuk mengemudi, membuat kaki menjadi lebih lincah memainkan pedal-pedal.
Sementara feel di kaki ketika menginjak pedal, tidak jauh berbeda dengan ketika kamu tidak menggunakan alas kaki.
Jadi kamu tetap bisa merasakan tingkat penekanan ke tiap pedal sesuai yang dibutuhkan serta lebih aman bagi kaki.
Kamu dapat menggunakan driving shoes setiap kali mengemudi.
Selain itu, sepatu lain yang matching dengan pakaian bisa diletakkan di ruang kaki penumpang samping. (*)