Kamera yang bisa melihat lapisan kulit lebih dalam, termasuk mendeteksi flek-flek hitam yang muncul pada wajah, ini memberi hasil mengejutkan!
Terlihat bahwa noda dan flek-flek hitam sudah mulai muncul bahkan memenuhi wajah.
“Jadi, kulit kita ini ada di tengah-tengah dengan pigmen warna yang agak kuning kecoklatan.
Kulit dengan warna kuning kecoklatan lebih rentan terhadap munculnya flek-flek hitam.
Ditambah lagi, kita tinggal di negara tropis dengan paparan sinar matahari yang tinggi.
Tentunya akan lebih rentan terkena flek hitam."
Maka, ketika tidak memakai pelembap yang mengandung sunscreen, flek-flek hitam dan noda akibat paparan radiasi ini semakin naik dan muncul ke permukaan.
Memang kalau kasat mata terlihat biasa, tetapi saat dideteksi menggunakan alat ini, flek-flek hitam sudah mulai muncul perlahan ke permukaan.
Dalam pemaparannya, dr. Sari mengungkapkan bahwa umumnya setiap orang dilahirkan dengan wajah yang bagus dan tidak ada flek hitam.
Namun, karena perbedaan perawatan yang dilakukan membuat seseorang bisa terkena flek hitam hingga kerutan lebih cepat.
Untuk itu, ia menyarankan selalu menjadikan pelembap sebagai produk wajib pakai sehari-hari untuk menghindari flek hitam, kerutan hingga penuaan dini.
Nah, mengingat dampak yang ditimbulkan, maka jangan sampai lupa menggunakan pelembab untuk perlindungan wajah ya sebelum beraktivitas.(*)