Find Us On Social Media :

Akhirnya Ketahuan Juga, Ibu Guru yang Sering Tidur Bareng Murid SMA Cowok yang Usianya 17 Tahun!

By Al Sobry, Rabu, 29 Maret 2017 | 02:13 WIB

Guru SMA main sama muridnya

Grid.ID – Seorang ibu guru di Texas, Amerika Serikat, telah ditangkap karena diduga telah tidur dengan seorang siswanya yang masih berusia 17 tahun.

Sarah Fowlkes, ibu guru berusia 27 tahun yang bertatus menikah itu sudah diskors.

Sebelumnya, ia mengajar sebagai guru sains di Lockhart High School, US.

Setelah pegawai sekolah mengungkap hubungan khususnya dengan seorang siswan, polisi menangkapnya.

Kini bu guru Fowlkes masuk ke rumah tahanan di Cadwell County, Texas.

Sebagaimana dilaporkan The Independent, Rabu (22/3/2017) lalu, bu Guru Fowlkes didakwa melakukan hubungan yang tidak tepat antara dirinya sebagai pendidik dan siswanya.

Namun, tidak jelas apakah dia masih tetap ditahan di sana atau tidak?

Polisi mengatakan, mereka telah berbicara dengan siswa berusia 17 tahun di Lockhart High School yang memiliki hubungan dengan Nyonya Fowlkes secara pribadi dan melalui pesan-pesan khusus.

Hubungan khusus mereka dilaporkan berada pada tahapan spesial, yakni hubungan yang secara seksual layaknya dilakukan oleh pasangan yang sama-sama dewasa.

Sedang siswa tersebut masih dikategorikan sebagai anak-anak di bawah umur.

Di situs web sekolahnya, Fowlkes menyebutkan dirinya memiliki “harapan yang sangat tinggi terhadap diri saya sebagai guru serta murid dan saya berharap ini menjadi resep untuk prestasi."

Ia juga menambahkan, “Saya ingin ini menjadi tahun yang menyenangkan bagi semua siswa saya tapi juga tahun yang produktif, menantang, dan membuat agar semua orang menjadi sukses."

Lockhart Independent School District (LISD) mengatakan, Fowlkes, yang telah mengajar di sekolah itu sejak Oktober 2014, telah diskors dan catatan tentang tindakannya telah dikirim ke Badan Sertifikasi Guru di Negara Bagian Texas.

"Keselamatan siswa adalah prioritas paling penting di distrik ini.  Segera setelah kami mempelajari laporan tersebut, kami bertindak cepat untuk melibatkan penegak hukum dan aparat agar melakukan investigasi menyeluruh,” kata pihak LISD.

Menurut LISD, pihaknya “tidak akan mentolerir setiap komunikasi yang tidak tepat atau kontak khusus antara guru dan murid-muridnya."