Korban saat itu berangkat dari rumah menuju kebun sawitnya, Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 09.00 wita.
Namun, korban tak kembali hingga keesokan harinya, atau Senin.
Keluarga dan warga pun mencari keberadaan Akbar.
Saat pencarian sekitar pukul 22.00 Wita, warga setempat menemukan seekor ular piton di kebun milik korban.
Heran melihat ular berperut buncit, warga kemudian menangkap ular tersebut.
Perut ular piton dibelah
Setelah perut ular dibelah, warga kaget bukan main.
Ternyata ada tubuh Akbar di perut ular piton dan sudah meninggal dunia.
"Ditemukan di lokasinya (kebunnya) kasihan," kata Satriawan, pemuda yang turut mencari Akbar.
"Awalnya ini Akbar berangkat dari rumahnya untuk pergi memanen sawitnya, setelah tidak kembali ke rumahnya lalu dicari di kebunnya," Satriawan menambahkan.
"Hasil panen sawitnya terhambur, mungkin ini diserang dari belakang ulang," kata warga Mamuju Tengah, Satriawan yang ditemui wartawan Tribunsulbar.com, Nurhadi, pada hari Selasa (28/3/2017).
Ular piton itu kemudian ditangkap warga di kebun sawit korban, Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (27/3/2017).