Grid.ID - Tidak ada perangkat yang aman, menyusul bocornya dokumen CIA yang menyebutkan, bahwa tidak ada satupun perangkat yang bisa selamat dari serangan siber.
Seperti dilansir Grid.ID dari infokomputer.com, berikut beberapa tips untuk melindungi smartphone kamu dari serangan siber, seperti dikutip The Guardian:
1. Selalu Update Software Terbaru
Jangan tunda-tunda untuk menginstal pembaruan perangkat lunak, mengingat smartphone tidak jauh berbeda dengan komputer.
Meskipun kegiatan update sangat menjengkelkan dan lama, pembaruan software bisa meningkatkan sistem keamanan smartphone kamu.
Janganlah melakukan jailberaking pada perangkat iOS Anda.
Aksi tersebut menggunakan aplikasi-aplikasi yang terlarang dan membobol standar keamanan perusahaan.
BACA JUGA (Gawat, aplikasi McDelivery McDonald’s Kena Hacked, Data Jutaan Pelanggan McD Bocor!)
2. Hati-hati dengan Aplikasi yang Anda Instal
Ketika Anda ingin menginstal sebuah aplikasi smartphone, kamu harus memastikan izin dan kemampuan aplikasi itu sendiri.
Apakah aplikasi itu memiliki akses untuk membaca file dan menggunakan kamera atau mendengarkan suara Anda melalui microphone.
Terutama, pengguna smartphone Android, mengingat proses penyeleksian aplikasi Android tidak seketat iOS.
Apalagi, ada beberapa malware yang menyerang aplikasi-aplikasi di Google Play Store dan Android memungkinkan kamu menginstal aplikasi dari pihak ketiga.
Janganlah, menginstal aplikasi apapun dari laman yang tidak jelas dan familiar.
BACA JUGA (Hati-hati! Hal Ini Bisa Dilakukan Hacker Pada Akun WhatsApp dan Telegram, Mengerikan)
3. Cermati, Aplikasi Apa Saja yang Sudah Terinstal pada Smartphone
Luangkanlah waktu selama dua menit untuk melihat aplikasi-aplikasi apa saja yang sudah terinstal pada smartphone kamu, walaupun aplikasi-aplikasi smartphone kamu terlihat aman dan sederhana.
Untuk pengguna smartphone Android, kamu bisa menambahkan sistem operasi keamanan tambahan seperti Avast dan McAfee.
Ini akibat sangat sulitnya memindai keamanan aplikasi-aplikasi Android.
BACA JUGA ("Error" di Facebook Bikin Pengguna seperti Dihack Orang)
4. Tingkat Sistem Keamanan Perangkat
Jika hacker meretas smartphone kamu maka urusannya bisa menjadi masalah, terutama email kamu yang menyimpan segudang informasi pribadi.
Karena itu, pastikan smartphone kamu memiliki sistem keamanan yang berlapis seperti penggunaan password 6 digit dan pemindai sidik jari atau pemindai wajah.
BACA JUGA (Cari Jodoh Online? Ingat 5 Ciri Penipu Ini)
5. Melacak dan Mengunci Smartphone dari Jarak Jauh
Jika smartphone kamu tercuri, kamu harus pastikan data kamu aman.
Caranya, jika si pencuri memasukan nomor yang tidak sesuai dengan password maka data kamu akan terhapus secara otomatis.
Selain itu, Apple dan Google memiliki layanan “Find My Device” yang bisa melacak, mengunci dan menghapus data di smartphone melalui peta.
Untuk pengguna iPhone, kamu bisa mengaksesnya melalui laman iCloud yaitu Settings – iCloud – Find My iPhone.
Sedangkan pengguna Android bisa melalui layanan Google seperti google.co.uk/android/devicemanager.
BACA JUGA (VIDEO Zaskia Sungkar : Hati-hati dengan penipuan Endorsement)
6. Jangan Biarkan Layanan Online Terkunci Otomatis
Fitur Auto-login sangat memuaskan karena kamu tidak perlu menuliskan kembali password.
Namun fitur itu memiliki kelemahan yaitu peretas bisa gampang masuk dan membuka browser serta mendapatkan semua akses online Anda.
Idealnya, Anda tidak perlu menggunakan fitur tersebut.
BACA JUGA (Pernah Tertipu Beli Online via Medsos? Pakai Aplikasi Ini, Uang Pasti Balik Jika Barang Tak Dikirim)
Sebaiknya, Anda menggunakan aplikasi password manager yang mengharuskan kamu mengetik ulang kata sandi.
Kedua, jangan gunakan password yang sama untuk dua aplikasi dan layanan. (*)