Grid.ID - Penampilan Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said atau yang dikenal sebagai Pasha 'Ungu' di Singapura dan Malaysia, menuai kontroversi.
Aksi panggung bersama band 'Ungu' pada 25 Februari 2016 tersebut mendapat kecaman dari DPRD Palu.
Bahkan, sepulangnya ke Indonesia Pasha didesak mundur dari jabatannya.
Adelia Wilhelmina, istri Pasha, menuturkan kekecewaannya terhadap kecaman tersebut.
BACA JUGA (VIDEO : Pasha Ungu Nge'Band' Lagi)
"Ya kan kalau disuruh keluar (dari jabatan) apa salahnya dan kenapa? Harus ada alesan yang jelas," kata Adelia saat dihubungi Tribunnews lewat aplikasi berbalas pesan, Rabu (29/3/2017).
Adel juga menegaskan, terbangnya Pasha dan grup musik Ungu ke Malaysia dan Singapura tentu telah mengantongi izin dari Pemerintah setempat.
Tanggal konser tersebut pun jatuh pada hari Sabtu, dan dianggap tidak menggaggu kinerja Pasha sebagai wakil walikota tempat kelahirannya tersebut.
Terakhir, Adel menyayangkan adanya pihak terkait yang mungkin saja memanfaatkan aksi panggung 'Ungu' tersebut.
"Selama tidak merugikan pemerintahan kota. Dan (tergantung) apa kebijakan dari walikota ya. Mungkin disangkanya mas Pasha nggak ada kerjanya. Padahal ketemu Pak Menteri terus. Mungkin ada pihak-pihak yang terkait saja," kata dia.
BACA JUGA (Inul Daratista Beberkan Kebobrokan Ahmad Dhani Dengan Surat Terbuka Juga, Heboh, Dah!)
Sebelumnya, Ketua DPRD Palu, Muhammad Iqbal Andi Mangga menuding Pasha melanggar etika pejabat publik.
Pasha diminta mematuhi aturan soal kepala daerah.
Menurutnya, Pasha sebagai pejabat publik sudah melanggar banyak aturan.
Iqbal menyebut saat ke Malaysia dan Singapura, Pasha tak mengantongi izin dari pejabat berwenang.(*/Nurul Hanna)