Di balik fitur-fitur modern ternyata sang “Dumbphone” memiliki kelemahan fatal yaitu jaringan internet yang masih 2G.
Padahal kebanyakan pesaing yang berada di pasar telah menggunakan 3G bahkan 4G.
Lalu, memangnya kenapa bila hanya 2G?
Jaringan yang digunakan pada tahun 1990-an ini dianggap kuno dan beberapa negara pun telah mematikan layanannya.
Perlahan-lahan negara lain akan meninggalkan 2G dan telepon seperti Nokia 3310 tidak akan bisa digunakan.
BACA JUGA (Ternyata Harga Hape Nokia 3310 Reborn, Cuma Rp 700 Ribuan)
Contoh terbarunya adalah perusahaan telekomunikasi Telstra di Australia yang menutup layanan 2G pada bulan Desember 2016.
Memang sulit untuk menyalahkan para penyedia layanan telepon karena memang semuanya telah meninggalkan 2G.
Dalam posisi ini, Nokia 3310 semakin terlihat sebagai “Dumbphone” karena teknologi mundur yang tidak diakomodir oleh masyarakat dan pasar.
Salah satu yang meninggalkan layanan 2G untuk pertama kali adalah KDDI di Jepang pada bulan Maret 2008.
Kemudian penyedia layanan lain seperti NTT DOCOMO berhenti di bulan April 2012.
BACA JUGA (Ini Dia Beda Nokia 3310 Baru dan Lama)