Find Us On Social Media :

Jurus Langsing, Kamu Harus Mulai Jaga Jarak Dengan Sumber Karbohidrat Ini Termasuk Gorengan

By Octa, Kamis, 30 Maret 2017 | 14:48 WIB

Gorengan murah meriah tapi harus dihindari buat yang program diet

Grid.ID - Ingin badan cepat langsing? Konsumsi gizi kamu harus seimbang, salah satunya adalah karbohidrat.

Sama seperti lemak, ada karbohidrat baik ada pula karbohidrat jahat.

Nah, inilah jenis-jenis karbohidrat yang harus kamu kurangi konsumsinya.

BACA JUGA (Ternyata Sayuran Ini Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Kamu Perlu Tahu!)

1. Gula

Gula atau sukrosa ini adalah jenis karbohidrat yang sebetulnya tidak kita butuhkan.

Dalam pedoman gizi seimbang, gula berada di pucuk piramida gizi yang artinya boleh dikonsumsi tapi sedikit saja.

Pasalnya, di dalam tubuh, gula akan langsung diserap dan diurai menjadi glukosa.

Makin banyak kita makan gula, makin malas tubuh kita membakar lemak sehingga makin besar pula kemungkinan kita mengalami kegemukan.

Batasi konsumsi gula tidak lebih dari empat sendok makan sehari, kurang dari itu tentu lebih baik.

2. Fruktosa

Disebut sebagai "gula sederhana" oleh ahli gizi, fruktosa juga merupakan jenis karbohidrat yang langsung diserap di dalam tubuh dan cepat diubah menjadi energi.

Bahan ini banyak digunakan dalam makanan ala masyarakat Barat sebagai pengganti gula.

Pada awalnya, fruktosa dianggap lebih sehat daripada gula tapi belakangan ternyata diketahui efek jangka panjangnya sama saja dengan gula.

Sebetulnya fruktosa juga banyak terdapat di dalam buah-buahan, itu sebabnya pemanis alami ini sering disebut juga sebagai gula buah.

Namun, dalam bentuk buah-buahan, fruktosa lebih bersahabat bagi kesehatan karena kandungannya relatif kecil.

3. Tepung dan Olahannya

Karbohidrat dianggap menyehatkan apabila masih memiliki sifat alaminya, yaitu terikat pada serat dan protein.

Makin banyak dan makin panjang proses pengolahannya, sifat alaminya makin berkurang dan akibatnya pati itu semakin kurang menyehatkan.

Beras sifatnya lebih alami daripada tepung beras dan karena itu nasi lebih dianjurkan konsumsinya daripada kue berbahan tepung beras.

Begitu pula gandum utuh lebih alami daripada tepung terigu dan karena itu roti gandum utuh lebih bersahabat buat kesehatan dibandingkan roti biasa, kue, atau donat.

Sebab, proses pengolahan akan memecah-mecah struktur karbohidrat.

Makin kecil ukurannya, makin cepat pati itu diserap oleh tubuh lalu diubah menjadi glukosa dan energi.

Akibatnya, makin besar pula kemungkinan tubuh menimbun lemak.

4. Sirup dan Produk Buah Olahan

Sirup, sari buah, maupun jus buah buatan pabrik banyak mengandung gula, apalagi sirup olahan pabrik biasanya sudah ditambah dengan penstabil, penguat aroma, pemanis, pengawet, dan sebagainya.

Buah sendiri sebetulnya adalah sumber penting karbohidrat yang direkomendasikan, namun sama seperti pada tepung, pengolahan buah juga akan membuat sifat alami karbohidratnya berubah.

Saat buah utuh kita makan, serat yang masih utuh ini akan melindungi gula sehingga membuat penyerapannya berlangsung perlahan-lahan.

Walaupun mengandung gula sederhana seperti fruktosa, buah utuh tidak menyebabkan kecenderungan badan gemuk.

Lagi pula, kandungan seratnya yang sangat mengenyangkan akan mencegah kita mengonsumsinya banyak-banyak.

5. Karbohidrat Olahan Pabrik

Sereal, biskuit, roti, dan berbagai produk sarapan yang ada di toko-toko adalah jenis karbohidrat yang tidak disarankan dikonsumsi banyak-banyak

Selain mungkin mengandung tambahan gula dan lemak trans, makanan-makanan ini sudah kehilangan nutrisi penting yang terdapat di dalam biji-bijian utuhnya.

Apalagi sebagian besar karbohidrat olahan pabrik biasanya mengandung berbagai bahan tambahan seperti pengawet, pengembang, penguat rasa, pewarna, garam dan sejenisnya.

6. Gorengan

Makanan ini banyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang bisa memperburuk kesehatan jantung.

Dari pertimbangan karbohidrat pun, gorengan bukanlah pilihan yang menyehatkan.

Pertama, tepung gorengan termasuk kategori karbohidrat yang sudah menjalani proses pengolahan bertingkat-tingkat sehingga menghilangkan sifat alaminya.

Kedua, proses pemanasan tinggi akan menyebabkan sebagian karbohidratnya berubah menjadi senyawa yang diketahui memperbesar kemungkinan kanker jika dikonsumsi dalam jangka lama dan jumlah besar.

Hal yang sama juga berlaku pada tepung yang dipanaskan dengan lemak seperti pizza.

Nah, itulah jenis-jenis karbohidrat yang harus kamu kurangi agar badan cepat langsing.(*)