Grid.ID- Selama ini kita terlalu apriori dengan penderita gangguan jiwa.
Lalu orang itu kita singkirkan, dan tidak dianggap.
Padahal, Ini salah besar.
Sebagaimana dikutip Grid.ID dari kompas.com, Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa II di Jakarta Timur sebagai panti binaan Dinas Sosial DKI Jakarta, telah membuktikannya.
Di panti tersebut, sejumlah orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) melakukan terapi bercocok tanam sebagai bagian dari proses penyembuhan.
BACA JUGA (Tragis, Pasien Ini Kena Gangguan Jiwa Akibat Informasi Hoax dan Demo Besar-Besaran.)
Ada 10 ODMK yang mengikuti terapi.
Menurut Kepala Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa II, Tuti Sulistyaningsih ODMK yang mengikuti terapi cocok tanam itu merupakan ODMK yang masuk dalam kategori sedang.
Nah, sebelum mengikuti terapi bercocok tanam, ada beberapa tahapan yang dilalui.
Sebelum mengikuti terapi bercocok tanam, pasien mendapat arahan terlebih dahulu.
BACA JUGA (Hati-hati, Stress Akibat Macet Bisa Bikin Kamu Sakit Jiwa!)
Arahannya seputar cara bercocok tanam yang baik.
Yakin, bisakah?
Jika pasien tersebut masuk kategori sedang, ada potensi untuk diberdayakan.
Jika terapi ini berhasil, Tuti optimis, mereka bisa melakukan sejumlah pekerjaan lainnya.
BACA JUGA (Media Sosial Bisa mengakibatkan Ganguan Jiwa Loh, Wajib Paham Tips Berikut)
"Masyarakat tidak perlu takut dengan mereka."
"Di panti mereka kami latih agar bisa berdaya guna."
"Jadi mereka nggak berkeliaran di jalan, nggak pakai baju, rambut berantakan malah kadang-kadang suka ganggu warga," ujar Tuti. (*)