Laporan wartawan Grid.ID, Tamara Wijaya.
Grid.ID- Baru-baru ini kita dikejutkan dengan tertangkapnya anak dari raja dangdut Rhoma Irama yaitu Ridho Rhoma, akibat mengonsumsi sabu.
Tidak hanya Ridhho, tapi sebelumnya banyak juga selebritis lain yang tertangkap mengonsumsi barang terlarang ini.
Sudah dilarang kok masih di konsumsi?
Apa sih enaknya shabu?
(BERITA LAIN : Mungkinkah Ridho Rhoma Dapat Rehabilitasi? Ini Penjelasan Lengkap Dari Pihak BNN )
Dilansir Grid.ID, dari berbagai sumber, National Drug Research Institute Australia, Dr Nicole Lee menjelaskan bahwa ketika sabu (salah sau jenis nakoba) masuk kedalam tubuh manusia, akan menimbulkan efek yang luar biasa.
Biasanya para pengguna sabu, akan merasakan rileks, dan tenang untuk sementara.
Pengguna sabu mengaku, bahwa sabu memberikan banyak energi serta menjernihkan pikiran kita.
Hal ini disebabkam karena sabu mendorong hormon dopamin menjadi 1000 kal lipat dari batas wajar.
Biasanya rasa nikmat berlangsung selama 4 jam sampai 12 jam.
Tapi dibalik seluruh kenikmatan mengonsumsi sabu, tentu ada akibat fatal yang bisa diakibatkan.
Setelah kamu mengonsumsi sabu, badan akan terasa lebih lelah, sakit kepala, pusing, berkurangnya konsentrasi.
Tidak hanya itu, ketika kamu mengonsumsi sabu, kamu bisa merasa depresi, mual, batu-batuk hingga terkena infeksi.
Jika kamu sudah mengalami hal ini, tentu rasa kecanduan akan kamu dapati.
Secara tidak langsung kamu akan terus-menerus mengonsumsi sabu, hingga berujung overdosis dan menyebabkan kematian atau stroke.
Jadi, masih mau enak-enakan, tapi berujung kematian?
Apa nggak sayang sama tubuh ya? (*)