Grid.ID - Pilkada DKI Jakarta baru akan diadakan pada 19 April 2017.
Namun ternyata pasangan Ahok-Djarot sudah berhasil mengalahkan pasangan Anies-Sandi, kok bisa sih?
Oh ternyata semua itu di dunia medsos...
(BACA JUGA: Wow, Kalau Ahok-Djarot Menang Akan Perkuat Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, Ujar Sekjen PDIP. Percaya Nggak?)
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Anies-Baswedan Sandiaga Uno dinilai cukup mampu memanfaatkan kelebihan media sosial dengan mengatur konten foto, desain dan video yang seragam.
Jika dibandingkan dengan material foto dan video dari Basuki T. Purnama-Djarot Saiful Hidayat tampak bahwa tim Anies menyiapkan materi dengan tone warna, typografi, desain, logo dan jargon yang lebih mudah dicerna oleh publik.
(BACA JUGA: Menurut Ladies, Banyakan Mana Mobil Ahok Apa Anies? )
"Ahok-Djarot tampil dengan slogan beragam: Kerja, Ini Baru Jakarta, Kampanye Rakyat, Gue2, Badja dan seterusnya,” ujar Direktur Intrans, Andi Saiful Haq, Jumat (31/3/2017) memaparkan hasil riset terbarunya.
“Beda dengan Anies-Sandi yang konsisten dengan slogan Jakarta Maju Bersama," lanjutnya.
Menurutnya, konten terpecah efektif untuk diterapkan di awal kampanye, namun agak sulit ketika bergerak di ruang elektabilitas yang sempit.
(BACA JUGA: Tak Perlu Khawatir Bakal Kuper, Kamu Juga Perlu 'Detox' Media Sosial)
Kata "Bersama" efektif dimainkan oleh tim Anies-Sandi, direplikasi, diturunkan menjadi program kerja.