Grid.ID - Jalan-jalan naik mobil dengan buah hati tercinta saat libur memang menyenangkan.
Tapi ternyata tidak semua anak menikmati perjalanan dalam mobil.
Sebagian malah selalu mual dan kemudian muntah.
(BACA JUGA: Mau Liburan Dana Cekak? Coba yang Ini, Terbang Ke Bali Mulai Rp 200 Ribuan)
Ini menjadi tantangan berat bagi para orangtua.
Banyak keluarga yang memiliki pengalaman dengan anak yang sering muntah di dalam mobil.
Mengemudi berjam-jam dengan bau muntahan yang tetap bertahan di dalam mobil sungguh sebuah siksaan.
Bila kamu memiliki anak yang cenderung mabuk-darat, beberapa tip berikut ini mungkin bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
1. Ajarkan Anak untuk Melihat Ke Luar Jendela
Ini adalah trik sederhana, tetapi banyak anak yang tidak tahu bahwa jika mewarnai, membaca, atau menonton di tablet, mereka bisa mual.
Bebaskan anak dari layar gadget dan anjurkan anak-anak melihat ke luar jendela, ketimbang menunduk menatap gadget.
Atau, ajak anak untuk bernyanyi atau bercerita.
(BACA JUGA: Sebelum Mahal, Yuk Pesan Tiket Liburan Lewat Promo Maskapai)
2. Pastikan Perut Anak Sudah Terisi
Jika anak memiliki perut sensitif saat berada di dalam mobil adalah tidak membiarkan perutnya kosong.
Berikan anak kesempatan untuk makan di luar mobil, jika memungkinkan.
Kadang-kadang bau di dalam mobil bisa membuatnya lebih buruk dan mual.
Ada yang tak suka aroma cokelat dan jika mencium baunya, si kecil mual.
Walaupun tampaknya perut kosong akan lebih baik, dalam jangka panjang, menjaga perut anak kenyang sangat membantu agar anak tidak mudah muntah.
3. Menjaga Aliran Udara
Pastikan anak-anak mendapatkan udara yang cukup di kursi belakang dan sering-seringlah mengecek mereka.
Mobil kamu mungkin berantakan, jadi pastikan mereka tidak mencium apa pun yang menyebabkan mual.
(BACA JUGA: Pastikan Kamu Tahu Cara Hadapi Lubang di Jalan, Kalau Nggak, Nyawa Taruhannya)
4. Selalu Siap Sedia
Tak perlu sampai membawa ember buat muntah.
Siapkan saja beberapa hal sebelum bepergian, seperti kantong plastik kosong, tisu kering, tisu basah dengan posisi yang mudah dijangkau.
Handuk dan pakaian cadangan juga bisa masuk dalam daftar bawaan.
Percayalah, tidak ada yang lebih buruk daripada panik di saat-saat terakhir ketika anak kamu bersiap untuk muntah dan kamu tidak punya apa pun untuk menadahnya.
5. Jika Semua Gagal, Cobalah Obat-Obatan Atau Trik Antimual
Konsultasikan pada dokter anak jika kondisinya memburuk.
Anak mungkin membutuhkan rekomendasi obat dengan dosis tertentu atau obat antimual alami seperti minyak peppermint.
(BACA JUGA: Lagi! Mobil Terbakar Saat Melaju di Jalan Tol, Perhatikan 5 Hal Ini Kalau Enggak Mau Ketularan)
6. Jangan Menjadi Pengemudi yang Buruk
Ini juga yang harus menjadi perhatian.
Ayah atau Ibu tak boleh mengemudikan mobil dengan sembarangan.
Kenapa? Ini akan memberikan efek buruk bagi anak yang memang rentan muntah saat berada di mobil.
Sebaiknya kemudikan mobil secara perlahan dan mantap.
Selain itu, dari semua hal, yang paling penting adalah dengarkan anak ketika ia bilang ia tak enak badan.
Berikan anak beberapa waktu untuk istirahat sejenak.
Percayalah, hal ini jauh lebih baik dibandingkan jika kita harus menahan napas selama sisa perjalanan karena ada bau muntah di dalam mobil. (*)