Sebelumnya polisi memiliki dugaan kuat Kresna Wahyu tewas dibunuh dengan tusukan di leher.
Namun, sang pelaku cukup rapi melakukannya, hingga belum ada tanda yang kuat mengarah kepadanya.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
Belum diketahui pula jumlah pelaku pembunuhan itu tunggal atau berkelompok.
"Kami masih menunggu hasil tes dna pelaku. Data-data sudah kami kirim ke Jakarta tadi sore," terangnya, saat ditelepon Tribunjateng.com, Jumat (31/3/2017) pukul 21.45 WIB.
Pihaknya sudah memeriksa 16 orang saksi.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kasub Bid Dokpol Bid Dokkes Polda Jateng AKBP Summy Hastry Purwanti mengungkap korban meregang nyawa lantaran kehabisan darah.
Hasil autopsi, di leher korban terdapat luka tusukan benda tajam sedalam 10 centimeter.
"Benda tajam yang digunakan pelaku adalah pisau dapur," ungkap AKBP Summy.
Posisi separuh telungkup menyamping kanan.
Korban mengenakan kaus biru muda dan celana panjang training biru kelam.
Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono mengatakan pisau dapur tersebut ditemukan tim olah TKP di sebuah kamar mandi.