Tim itu menemukan pula pakaian diduga milik pelaku yang dibuang dalam tempat sampah.
Tidak dijelaskan secara detil model pakaian itu.
"Kasus ini memprihatinkan kita semua.
Kita ikut berduka karena korban masih anak-anak, masih usia 15 tahun," terangnya dalam rilis video yang sudah diunggah di media sosial.
Berdasarkan info yang kelahiran Jakarta, 24 September 2002 beralamat di Jalan Sumarsana No 12 RT 3 RW 4 Kelurahan Merdeka, Kec Sumur Bandung, Kota Bandung, Jabar.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diketahui meninggal di tempat tidur.
"Didoakan saja karena ini kasus yang memprihatinkan kita semua ya, kita ikut berduka semua, karena korban masih anak anak.
Masih usia 15 tahun," ujar Kapolda Jateng.
Polisi mengamankan beberapa bukti dari tempat kejadian perkara (TKP), satu dari beberapa bukti itu adalah pisau dapur yang diduga menjadi senjata pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
"Kita juga angkat tempat membuang pisau, airnya juga kita angkat juga, dibuang di situ.
Kemudian percikan darah di TKP juga kita ambil," ujar Kapolda.
Dari percikan darah itu, diharapkan misteri ini akan terungkap.
dari situ bisa dilakukan pemeriksaan DNA yang mengarah kepada pelaku.
Meski demikian, hingga Jumat malam belum ada penetapan tersangka secara resmi yang dirilis oleh pihak kepolisian.
"Iya, sekarang sudah 16 saksi yang sedang kita interogasi, " ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol R Djarod PH Madyoputro.(*)