Tak heran, sosok KW dinilai pemberani dan tak bayak tingkah melihat ia memang dididik di institusi yang mengedepankan kedisiplinan.
Namun naas, salah satu oknum siswa di sekolah ini mencoreng citra buruk sekolah ini dengan membunuh temannya sendiri.
Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar juga menjelaskan kalau KW, korban pembunuhan adalah sosok anak baik-baik.
“Korban ini anak yang berani. Kalau ada teman yang mengambil sesuatu dia berani melaporkan karena menyimpang,” ujarnya.
“Enak diajak ngobrol kemudian tidak punya musuh. Akademiknya cukup baik juga.”
Pekerja di rumah orangtua KW juga membenarkan kalau KW adalah anak yang pendiam dan tak banyak tingkah.
Ia juga menuturkan kalau KW bercita-cita ingin menjadi tentara atau polisi mengikuti jejak ayahnya.
“Almarhumum ayahnya itu pangkat terakhir Mayjen,” ujar Wawan.(*)