Grid.ID - Pada hari Jumat (31/3/2017), seorang siswa SMA Taruna Nusantara (TN) Magelang, Jawa Tengah ditemukan meninggal dalam keadaaan berdarah di barak G 17 kamar 2B.
Korban meninggal bernama Kresna Wahyu Nurachmad.
Dalam waktu 2x24 jam, pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Inilah fakta Kresna Wahyu Nurachmad, korban pembunuhan di barak asrama SMA Taruna Nusantara.
1, Pria kelahiran Jakarta, pada tanggal 24 September 2002.
2. Beralamat di Jalan Sumarsana No 12 RT 003 RW 04 Kel. Merdeka, Kec. Sumur, Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
3. Mengikuti jejak almarhun ayahnya yang menjadi tentara dengan pangkat terakhir Mayjen.
4. Krisna adalah anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Kartoto dan Umi Isnaningsih.
5. Pamannya adalah mantan Wakil Gubernur Akademi Militer Magelang yang bernama Brigjen Dudung Abdurachman.
Pelaku pembunuhan siswa kelas 10 SMA Taruna Nusantara, KW (14) diungkap kepolisan daerah (Polda) Jawa Tengah.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono menetapkan AMR (15) sebagai tersangka.
Pengungkapan kasus itu dilakukan melalui gelar perkara di Mapolres Magelang, Sabtu (1/4/2017) siang.
"Motifnya sakit hati," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarod Padakova.
Dijelaskan Djarod, KW memergoki AMR (15) melakukan pencurian buku tabungan dan uang siswa lain. Kala itu KW hanya memperingatkan AMR.
Faktor lainnya adalah kala ponsel milik AMR yang dipinjam KW, disita saat ada penggeledahan dari sekolah.
Sebagai informasi, AMR adalah rekan seangkatan KW. AMR merupakan pria kelahiran Makassar 22 November 2001.
Sebelumnya polisi memiliki dugaan kuat Kresna Wahyu tewas dibunuh dengan tusukan di leher. (*)