Grid.ID - Pada hari Jumat (31/3/2017), seorang siswa SMA Taruna Nusantara (TN) Magelang, Jawa Tengah ditemukan meninggal dalam keadaaan berdarah di barak G 17 kamar 2B.
Korban yang bernama Kresna Wahyu Nurachmad adalah siswa kelas 10 SMA Taruna Nusantara.
Berikut 10 fakta kronologis kejadian pada saat jasad jenazah Kresna Wahyu ditemukan hingga diungkap siapa pelakunya.
1, Saksi Riyanto atau pengasuh membangunkan siswa di barak G 17 untuk melakukan salat Subuh
2. Saksi Kodiat menyisir lagi menuju barak G 17 dan ternyata didapatkan korban KW tergeletak di barak G 17 kamar 2B
3. Ketika ditemukan saksi, korban sudah dalam keadaan terluka dan bersimbah darah
4. Oleh saksi, korban lantas dipegang urat nadi yang juga disaksikan oleh beberapa temannya dan ternyata nadi korban sudah tidak berdenyut
5. Saksi melaporkan ke wakil Kepala sekolah kesiswaan dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Mertoyudan
6. Dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian Polres Magelang dan Polda Jateng
7. Ditemukan 6 barang bukti yang kemudian mengarah ke pelaku
8. Barang bukti berupa pisau ditemukan dikamar mandi asrama barak graha 17
9. Sarung pisau yang ditemukan ditempat berbeda yaitu diatas lemari milik AMR memiliki kecocokan yang sama
10. Dua saksi yang diperiksa pernah melihat AMR telah membeli dua buah pisau di salah satu swalayan di Magelang, Jawa Tengah
11. Ada 16 saksi yang diperiksa oleh tim penyidik Polda Jateng di Mapolres Magelang pada hari Jumat (31/1/2017)
SMA Taruna Nusantara (biasa juga disebut Tarnus atau TN) adalah sebuah sekolah menengah tingkat atas berasrama yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Pelaku pembunuhan siswa kelas 10 SMA Taruna Nusantara, KW (14) diungkap kepolisan daerah (Polda) Jawa Tengah tidak lebih dari 2x24 sejak jenazah Kresna ditemukan.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono menetapkan AMR (15) sebagai tersangka.
Pengungkapan kasus itu dilakukan melalui gelar perkara di Mapolres Magelang, Sabtu (1/4/2017) siang.
"Motifnya sakit hati," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarod Padakova.
(BACA JUGA Pembunuhan Siswa TN - Dua Saksi Kunci yang Ungkap Tersangka, Ini Sumber Kesaksiannya)
Dijelaskan Djarod, KW memergoki AMR (15) melakukan pencurian buku tabungan dan uang siswa lain. Kala itu KW hanya memperingatkan AMR.
Faktor lainnya adalah kala ponsel milik AMR yang dipinjam KW, disita saat ada penggeledahan dari sekolah.
Sebagai informasi, AMR adalah rekan seangkatan KW. AMR merupakan pria kelahiran Makassar 22 November 2001.
Sebelumnya polisi memiliki dugaan kuat Kresna Wahyu tewas dibunuh dengan tusukan di leher. (*)