Condro Kirono menambahkan aksi pelaku tersebut juga dipicu hal lain.
"Selain sakit hati karena diperingatkan mengenai pencurian uang dan buku tabungan, pembunuhan tersebut dipicu lantaran korban meminjam ponsel pelaku," ungkap Condro dalam rilis yang dilakukan di Polres Magelang, Sabtu (1/4/2017).
Sebagaimana diketahui bahwa SMA Taruna Nusantara memiliki aturan melarang siswanya membawa ponsel, maka jika ketahuan pamong, ponsel itu akan disita.
“Pada saat penggeledahan ponsel pelaku yang dibawa korban (akhirnya) disita oleh pihak sekolah,” terangnya lagi.
Lebih lanjut, AMR meminta pertanggung-jawaban Kresna yang melaporkan ke pamong sekolah.
Kresna diminta untuk mengurus ponsel yang disita agar kembali sedia kala.
(BACA JUGA: Wah, 3 Seleb Hollywood yang Cantik Ini Pernah Dipenjara)
Sayangnya, Kresna tak berani melakukan hal tersebut lantaran itu sudah menjadi peraturan.
Tak tahan jauhjauh dari ponselnya yang disitia, AMR melakukan kekerasan yang berujung pada kasus pembunuhan.
Semua data tersebut, sebagian besar dari 16 saksi yang merupakan siswa Taruna Nusantara.
Polisi juga menggeledah barak siswa sekolah unggulan yang terletak di dekat Akademi Militer (Akmil) itu.