Grid.ID - Museum bisa apa saja, tergantung bidangnya dan memberi nilai edukasi, informasi, dan pengalaman spiritual yang tinggi.
Bahkan, museum seks pun juga ada, meski sebagian orang akan menganggapnya tabu.
Namun, di dunia ini ada beberapa museum seks yang memuat koleksi benda erotis.
Museum seks menjadi situs wisata yang menarik kunjungan wisata, apalagi memang menggairahkan.
Seperti dilansir situs CNN, setidaknya ada 7 museum seks yang eksis dan tetap menggairahkan di berbagai negara.
7. Secret cabinet, National Archeological Museum (Naples, Italia)
Peninggalan erotis dari zaman kerajaan Romawi menjadi benda koleksi museum ini.
Beralamat di 19 Piazza Museo, Naples, Italia, museum ini masih sering dikunjungi orang.
6. El Museu de L'Erotica (Barcelona, Spanyol)
Museum ini memiliki koleksi lukisan erotis dari Pablo Picasso, sejarah pornografi di Spanyol, dan karya seni Jepang yang dilarang beredar di negara asalnya.
Lokasinya berada di La Rambla 96, Barcelona, Spanyol.
5. Sex Machines Museum (Praha, Ceko)
Koleksi di museum ini sangat beragam mulai dari koleksi modern seperti tampilan erotis di gadget sampai koleksi erotis dari abad ke-16.
Museum ini berada di Melantrichova 476/18, Praha, Ceko.
4. Tochka G (Moskwa, Rusia)
Pemilik museum ini Alexander Donskoi tak peduli dengan aturan pemerintah.
Salah satu koleksi yang paling menarik di sini adalah lukisan Barack Obama yang bertengkar dengan Vladimir Putin tanpa mengenakan busana.
Ada juga benda-benda erotis peninggalan era Soviet dan boneka matryoshka telanjang.
Museum ini beralamat di Ul Novy Arbat 15, Moskwa.
3. Venustempel dan Red Light Secrets (Amsterdam, Belanda)
Venustempel merupakan museum tua yang menampilkan koleksi benda erotis.
Museum yang mungil ini selalu dipenuhi oleh turis yang ingin melihat koleksi Venustempe yang mayoritas berasal dari zaman Victoria.
Sedangkan Red Light Secrets Museum of Prostitution baru dibuka tahun 2015.
Dari sini pengunjung dapat menyaksikan sejarah prostitusi dan kehidupan sehari-hari para pelaku, sesuatu yang legal di Amsterdam sejak tahun 2000.
Venustempel beralamat di Damrak 18, Amsterdam, Belanda. Sedangkan Red Light Secrets beralamat di Oudezijds Achterburgwal 60-62.
2. The Icelandic Phallological Museum (Reykjavik, Islandia)
Falologi adalah studi tentang penis. Kata ini muncul dari Sigudur Hjartson.
Ia mendirikan Phallological Museum di tahun 1997. Museum ini memiliki berbagai koleksi penis mamalia, mulai dari manusia sampai sperma paus.
Pendirinya menilai peran museum itu adalah untuk menampilkan penis mamalia dalam cara yang informatif dan pendidikan, juga untuk mengangkat tabu sekitarnya ini bagian dari anatomi mamalia. Museum ini beralamat di Laugavegur 116, Reykjavik, Islandia.
1. Harry Mahoney's Erotic Heritage Museum (Las Vegas, Amerika Serikat)
Sebelumnya museum ini memiliki nama Erotic Heritage Museum.
Museum ini memamerkan seksual dalam lingkup politik, agama, dan hiburan.
Ada juga sejarah seksologi, tampilan praktek seksual yang aneh, sampai alat kelamin serangga di museum yang berlamat di 3275 Industrial Rd, Las Vegas, Amerika Serikat.