"Perlu diingat, bhw penilaian thd finalis dilakukan sjk masa karantina. SEMUA 'beauty pageant' berkelas juga menggunakan bobot penilaian serupa.”
“Dewan Juri menilai finalis dr kesehariannya dlm masa karantina; Malam Final adalah bgm kompetisi tsb menjadi transparan utk dinikmati publik.”
(BACA JUGA 9 Pesona Eksotisme Kecantikan Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelita Ibrani yang Tidak Terelakkan)
“Para Juri punya MISI menyiapkan sosok Puteri Indonesia '17 yg kompetitif di Miss Universe '18. Publik tdk punya 'misi' apapun selain mendukung jagoannya.”
“Bunga Jelitha Ibrani dianggap cocok oleh para Juri utk menjadi 'kejutan' menyenangkan di Miss Universe '18.”
“Dgn terpilihnya Puteri Indonesia '17, maka primordialisme kita harus diruntuhkan utk mulai bersatu mendukung satu-satunya wakil Indonesia di ajang Miss Universe tahun depan," jelas host berdarah Batak itu.
(BACA JUGA 8 Fakta Seputar Bunga Jelitha Puteri Indonesia 2017, Dibalik Drama dan Pro Kontranya)
Nah, begitulah penjelasannya ya.
Jadi ingat, siapa pun pemenangnya itu tidak masalah, karena dia adalah wakil dari negara kita, Indonesia. Setuju? (*)