Find Us On Social Media :

Tragis, Pria Ini Terbakar Hidup-hidup di Dalam Oven, Akibat Kecerobohan Calon Menantunya Sendiri

By Way, Senin, 3 April 2017 | 03:02 WIB

Philip Contos

Grid.ID- Siapa yang tahu Steve Irwin? 

Dia seorang ahli alam dan hewan liar yang meninggal secara sadis saat ekspedisi dibawah laut.

Steve meninggal akibat tertusuk oleh ekor ikan pari.

Ternyata tidak hanya Steve yang meninggal karena menjalani pekerjaannya, atau lebih tepatnya "berhubungan" dengan pekerjaannya. 

Berikut kasus kematian yang tak jauh-jauh dengan profesi yang dimiliki. 

(BACA JUGA : Sadis, Perempuan Ini Melahirkan Sendiri Kemudian Membuang Bayinya)

1. Jimi Heselden (pemiliki perusahaan segway)

Jimi seorang pengusaha Segway, harus mengakhiri hidupnya akibat terjatuh dari tebing setinggi 24 meter, akibat mengendarai Segway milik usahanya sendiri.

Jimi meninggal akibat segway yang dikendarainya melaju terlalu cepat dan tidak bisa terkontrol.

2. Philip Contos (aktivis anti helm)

Philip serta komunitas geng motornya melakukan konvoi dan protes terhadap peraturan helm pada juli 2011 lalu.

Tapi naas, nasib berkata lain, Philip mengalami kecelakaan hingga kepalanya terbentuk aspal yang keras.

Dokter mengatakan, saat itu bisa saja Philip selamat dari kecelakaan maut, asalkan Philip menggunakan helm.

(BACA JUGA Sadis, Cemburu Punya Kekasih Lain, Wanita ini Tewas Nekat Habisi Nyawa Pacarnya)

3. Derek Keeper (Aktivis anti Seatbelt)

Derek menganggap bahwa sabuk pengaman membatasi dan menghalangi kebebasan manusia.

Akibat sikap antinya tersebut, Derek harus merenggang nyawa akibat kecelakaan mobil.

Derek yang duduk di kursi belakang, terpental dari dalam mobil hingga tewas.

Kedua temannya yang berada di kursi depan hanya mengalami luka kecil, karena tubuh mereka tertahan seatbelt

Tuh kan, masih mau enggak pake seatbelt?

(BACA JUGA : Naudzubillah, 5 Wanita Ini Pembunuh Super Sadis, Salah Satunya Bunuh 400 Bayi)

4. Allan Catterall (reparasi oven)

Allan Catterall meninggal tepat dua hari sebelum Natal tahun 2010.

Ketika itu Allan sedang masuk kedalam sebuah oven berukuran besar di perusahaan pabrik untuk membakar plastik dengan suhu 280 derajat celcius.

Tapi apa daya, teman kerjanya Mark Francis, yang sekaligus merupakan calon menantunya tidak tahu keberadaan Alan saat itu.

Mark yang tidak memiliki pengalaman yang handal, tak sengaja menutup oven tersebut dan menyalakanya. 

Walau Allan berusaha untuk keluar dari oven tersebut, ia sudah separuh terbakar didalam oven. 

(BACA JUGA : Sadis! Backpacker Ini Diperkosa dan Disandera Selama Dua Bulan)

Tidak ada satu orang pun yang mendengar jeritan Allan, para petugas lain baru menyadari bahwa oven itu menyala akibat ada asap yang keluar. 

Tapi sayang, ketika oven itu dimatikan, nyawa Allan sudah lenyap dilahap api. (*)