Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Inul Daratista terus mendapat tekanan berkaitan dengan postingannya di Instagram.
Setelah Senin (27/3/2017) lalu Tim Advokat Peduli Ulama mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan Inul Daratista dengan dugaan penistaan ulama, kini dia mendapat serangan baru.
(BACA JUGA: Nggak Kreatif! Kata Netizen Tentang Kasus Penistaan Ulama Oleh Inul Daratista)
Giliran Forum Ibu-Ibu Majelis Taklim yang mengadukan Inul atas permasalahan yang sama.
Didampingi oleh Ketua Umum Pengusaha Indonesia, Sam Aliano, Forum Ibu-Ibu Majlis Taklim ini mengadukan Inul Daratista ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017).
(BACA JUGA: Pernah Tidur di Kamar Ahok, Inul Daratista Kini Dituding Hina Ulama, Begini Ceritanya!)
Menurut Sam Aliano, kepada wartawan Grid.ID, pernyataan Inul di postingan Instagramnya dianggap tidak baik dan tidak etis.
"Kalau Inul mau mendukung calon gubernur siapa saja boleh. Itu hak Inul, tapi jangan hina ulama," ujar Sam saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jl. Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan (3/3/2017).
Inul dianggap menistakan ulama lantaran pernyataannya yang membalas komen follower di akun Instagramnya.
Salah satu pernyataan Inul berbunyi, "... aku cuma bayangin yg pake syurban bisa mojok ama wanita sambil main sex skype...."
Untuk itu, tim Sam mendesak Inul untuk klarifikasi ucapannya di Instagram.
"Apabila tidak memberikan penjelasan maka dia berarti melanggar hukum dan kami harap kepolisian untuk segera selidiki kasus ini dengan cara baik," ungkap Sam.
(BACA JUGA: Waduh, Bukti Inul Menistakan Ulama Dikumpulkan, Begini Penampakannya!)
Di samping itu, Sam mengungkapkan akan mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menegur dan bila perlu melarang Inul dalam acara D'Academy Indosiar.
"Kami juga berharap dari KPI untuk segera melarang tayangan Inul di D'Academy Indosiar," ujar Sam.
Ketua Majelis Taklim Aljana Jaksel mengaku resah dengan perkataan Inul tersebut.
Inul disangkakan dengan UU ITE pasal 28.