Petir yang turun bersama hujan dipercaya merangsang tumbuhnya kulat pelawan muncul di hutan Bangka.
2. Harus ada musim kemarau selama 3 bulan dan hujan selama seminggu.
(BACA JUGA:Resep: Martabak Tahu Kuning, Mudah Bikinnya Maknyus Rasanya )
3. Tumbuhnya pun hanya di daerah Bangka.
4. Dalam kondisi segar, kulat pelawan berwarna merah muda, setelah kering berubah menjadi kecoklatan.
5. Wanginya khas tanpa bau langu seperti jamur pada umumnya.
(BACA JUGA: Resep - Jus Alpukat Kopi Krim Buat Dongkrak Semangat Sore )
Mungkin alasan itu pula yang menyebabkan jamur satu ini harganya mahal.
Bagaimana cara mengolah jamur ini?
Sebelum dimasak, kulat kering perlu direndam dalam air semalaman.
Tapi jangan kaget, biar pun sudah direndam semalaman dan menjadi lunak, warna kulat pelawan nggak kembali menjadi merah muda seperti waktu masih segar.
(BACA JUGA: Resep: Enak Banget, Pastel Panggang untuk yang Lagi Diet )