Grid.ID - Sekelompok peneliti dari Saarland University di Saarbrücken, Jerman, memberikan hal baru.
Tim peneliti, yang dipimpin oleh Martin Weigel, bekerja untuk penelitian tato elektronik yang bisa mengubah kulit Anda menjadi tombol sentuh yang sensitif.
Penelitian pada tato elektronik ini disebut SkinMarks.
Proyek penelitian ini dikembangkan oleh tim Weigel, termasuk Jürgen Steimle dan rekan dari Google.
(BACA JUGA : MENGHARUKAN! Bocah 4 Tahun Selamatkan Ibunya Melalui Perangkat Teknologi Ini )
“Kami memanfaatkan sifat elastis dari kulit, termasuk membungkuk dan peregangan,” kata Steimle dalam sebuah wawancara dengan New Scientist.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari sinyal.co.id, teknologi cetak kabel dan elektroda di atas kertas tato temporer menggunakan tinta konduktif.
Tato keluar lebih tipis dari lebar rambut manusia.
Tato ini mampu bertahan beberapa hari sebelum benar-benar bisa hilang menggunakan air.
(BACA JUGA : Ngakak Banget, Ini 7 Tingkah Lucu Saat Nenek Pengin Melek Teknologi, Usahanya Patut Diacungi Jempol!)
Menurut Weigel, SkinMarks dapat diletakkan pada benjolan dan tanda lahir di kulit atau bagian kulit lainnya, seperti keriput dan bintik-bintik.
Dengan demikian, ini ideal untuk tombol sentuh yang sensitif.