4. Balikkan pot
Jika semuanya telah siap, cabut tanaman dengan cara membalik pot dengan sanggahan tangan, kemudian tarik ke atas sampai lepas.
(BACA JUGA Dinding Roster Sebagai Pagar, Bisa Buat Rumahmu Tampil Cantik dan Unik)
5. Periksa perakaran
Apabila tanaman tak lagi bagus ganti secara keseluruhan dan bersihkan media lama dari akar tanaman.
Akar yang mati bewarna cokelat bisa dipotong, sedangkan akar sehat bewarna putih cerah.
6. Tanam kembali
Bagian dasar pot diberi alas styrofoam atau media kasar fungsinya untuk memudahkan air keluar dari pot melalui lubang drainase.
Selain itu, styrofoam digunakan untuk menyangga tanaman supaya posisinya tak terlampau tenggelam dalam pot baru.
7. Percantik permukaan
Agar terlihat rapi beri hiasan pada pot, kalau mau lebih natural tutup dengan media tanah murni seperti coco chip, pasir malang sampai batu koral hias.
8. Siram dan pupuk
Setelah selesai cek lubang drainase di bawah pot berfungsi sempurna dan tambahkan pupuk sebagai sumber nutrisi atau taburkan pupuk slow release sebelum permukaan media dirapikan.
Cukup lakukan pemupukan seminggu dua kali, dengan konsentrasi pupuk yang ringan. (*)
(BACA JUGA Menangis Dipercaya Bisa Bunuh Bakteri dalam Tubuh, Ini Penjelasannya)