Grid.ID - Aktris dan model asal Israel, Gal Gadot (31), menilai tokoh Diana Prince yang diperankannya dalam film Wonder Woman bisa menjadi panutan yang patut dicontoh kaum perempuan di segala usia.
Selama ini, tokoh pahlawan superhero yang menjadi idola kebanyakan dari kaum laki-laki.
(BACA JUGA: Asal-Usul Wonder Woman di Trailer Terbaru Wonder Woman, Sudah Memancing Perang Fanboy)
"Dia berada di posisi ketika laki-laki dan perempuan sejajar.”
“Bukan untuk menjadi laki-laki atau perempuan," ujar Gadot yang yakin Diana sebagai ikon feminis.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari kompas.com, Gadot menilai tokoh Diana memiliki misi untuk isu kesetaraan gender dan menjadi tokoh idola perempuan yang harus diperhitungkan oleh semua kalangan.
"Saya bangga akhirnya film Wonder Woman ini dibuat. Selama ini, figur idola itu, kan, Superman, Batman, Spider-Man," kata Gadot.
(BACA JUGA: Inspiratif! Cewek Pemain Cello ini Bikin Musik Keren Buat Film Wonder Woman)
Gadot berharap, kehadiran Wonder Woman bisa mengubah pandangan terhadap perempuan.
"Perempuan itu selalu menjadi putri atau makhluk yang harus diselamatkan dan pasif, lalu muncullah Wonder Woman.”
“Dia bersemangat, proaktif, percaya diri, dan yakin bisa melewati semua hal.”
“Bagi saya, ini menjadi momen yang berharga," ujar Gadot mengenai film yang akan tayang di bioskop pada bulan Juni mendatang.
(BACA JUGA: Emma Watson Komentari Feminisme dan Pakaian Terbuka Perempuan Sekarang!)
Produser film Wonder Woman, Deborah Snyder mengatakan bahwa film ini menawarkan sesuatu yang unik dari DC.
"Wonder Woman berbeda gaya dengan film Batman Vs Superman dan Suicide Squad," ujarnya. (*)