Find Us On Social Media :

Posting Foto Atalarik Syach Salat, Attila Syach: Kebahagiaan Itu Dibangun Bukan Didapatkan

By Al Sobry, Selasa, 4 April 2017 | 19:04 WIB

Attila Syach lagi duduk bareng abangnya

Grid.ID - Perceraian Atalarik Syach dan Tsania Marwa sedang menjadi buah bibir di netizen.

Kehebohan ini terjadi lantaran Tsania yang mengunggah foto barang-barang pribadinya yang telah dimasukkan ke dalam plastik sampah berwarna hitam.

Postingan itu semakin heboh lagi ketika sang adik dari Atalarik, Attila Syach, memberikan komentarnya.

Ia berkomentar untuk meminta Tsania berhenti berakting dan untuk tidak menjadi bodoh.

Kemudian sang adik yang juga merupakan mantan suami Wulan Guritno, memposting sebuah foto di Facebook miliknya.

(BACA: Pengen Akur Lagi, Atalarik Syah Absen di Sidang Perceraiannya, Kok Gitu?)

Pada postingan yang terdiri dari tiga foto itu, terlihat Atalarik sedang memakaikan sarung kepada anaknya dan mereka menunaikan ibadah sholat bersama.

"Kebahagiaan itu dibangun, bukan didapatkan.
Jangan bermimpi menjadi yang terbaik, namun jalankan lah kebaikan..respect you a lot bro! Allah know you better than everyone.
Ngerasain nginep dirumah Arik..serruuuu!
Selamat subuh guyz.." tulis akun Attila A. Syach.
 

Postingan itu berhasil diabadikan oleh akun @lambe_turah dan dikomentari oleh netizen.

@lisaafriliaa: "Pencitraan bgt malah klo bikin kyk gini, klo gk ada apa" ya biasa aja gk perlu pamer"

@rhara_farah: "Saya seorang ibu, tp melihat ini, spertinya anaknya di didik dgn baik kalo di asuh ma papa nya yah.... (emoticon)"

@rhanika_bjount: "Dari awal liat istrinya udh malesss... ehhh beneran gag lama ternyata.. karma berlaku.. sabar yaa oom arikkkkk (emoticon)"

@maulida_rahutomo: "Entah yg bener siapa.. Smg dikasi jalan yg terbaik dan diberi kesabaran n kedewasaan.."

@mrs.p.gultom: "kalau diperhatikan. kayaknya si mbaknya lagi masa pengen syutingg terus sampai pagi kali yah..sejenis angel karamoi, syuting pagi-pagi and then playing victim (emoticon)"

@mar_linaa: "Respect lah.. Mau dia tulus atw pencitraan seenggaknya sbg seorang bapak emang kudu begini ke anak.. Dibekali dan dikasih contoh yang baik terlebih dalam hal Agama.." (*)