Namun, bagi Bella Hadid, agama adalah sesuatu yang esensial untuk didiskusikan, terutama dengan adanya keputusan Donald Trump untuk melarang kedatangan umat Muslim dari beberapa negara.
Diwawancarai oleh majalah Porter, supermodel papan atas ini mengungkapkan pendapatnya sebagai seorang penganut agama Islam dan putri pengungsi keturunan Palestina.
“Ayahku adalah seorang pengungsi ketika dia pertama kali datang ke Amerikat, jadi (keputusan Trump) sebenarnya sangat mengena bagi saudara-saudaraku dan aku,” ujarnya.
Mohamed Hadid, ayah Bella, lahir di keluarga Palestina yang tinggal di Israel.
Mohamed dan keluarganya kemudian pindah ke Syria dan Lebanon sebelum mengungsi ke Amerika Serikat di usia 14 tahun.
“Dia (Mohamed) adalah orang yang religius, dan dia selalu berdoa dengan kami,” kata Bella.
"Aku bangga menjadi seorang muslim," ujarnya lagi.
(BACA JUGA: Bella Hadid Operasi Plastik? Ini Buktinya)
Namun, dia sudah jarang bertemu dengan ayahnya sejak orangtuanya pisah pada 2000.
Bella pun kemudian dibesarkan oleh ibunya, Yolanda.
Sejak putus dari The Weeknd, Bella lebih bebas berekspresi dan mulai memposting pose-pose seksi, termasuk memakai bikini.
Sebagai orang muslim, ini tentu sangat sensitif.