Find Us On Social Media :

7 Peraturan Saat Selfie Agar Kamu Nggak Di-bully atau Unfriend, Nomor 6 Nggak Banget

By Kama, Rabu, 5 April 2017 | 15:47 WIB

Jangan asal selfie, ikuti peraturan selfie di bawah ini agar kamu tidak dihujat followers

Grid.ID - Sebagai generasi millenial yang doyan eksis, selfie merupakan menu wajib.

Dan sebenarnya selfie sah-sah saja kamu lakukan sebagai ekspresi kenarsisan.

(BACA JUGA: 4 Kebiasaan Orang Indonesia di Negeri Orang, Pastinya Suka Selfie!)

Tapi pernah nggak kebayang bahwa selfie yang kamu lakukan justru bikin sebel orang lain.

Atau bahkan membahayakan diri kamu sendiri?

Sudah banyak kan kejadiannya orang tewas karena pengen selfie tanpa waspada sama kondisi sekitarnya?

Kalau sudah begini, bukan pujian yang kamu dapat, malahan cuma di-bully netizen seantero dunia maya.

Supaya nggak terjadi sama kamu, berikut tips bikin foto selfie yang enak dilihat dan nggak mengundang celaan:

1. Jangan terlalu sering foto wajah

Namanya selfie, pasti kudu foto wajah dong!

Tapi ya jangan full wajah kamu semua dalam frame foto, apalagi kalau muka kamu biasa saja.

Masukkan wajah kamu secukupnya ke dalam frame dan biarkan sisanya background.

Ini sangat mendukung kalau kamu berada di tempat yang eksotis atau jarang dikunjungi orang.

Jadi, yang melihat foto kamu juga bisa menikmati pemandangan di belakang kamu.

(BACA JUGA: 4 Tips Selfie Praktis Saat Jalan-Jalan, Biar Tampil Keren di Media Sosial)

2. Foto caption yang baik

Emang sih, ini foto selfie kamu, ditayangin juga di akun socmed kamu.

Namun tetap saja, ada orang lain yang melihat timeline kamu.

Nggak perlu menunjukkan kesombongan, seperti berkata, “Inilah wajah paling cantik sejagad!”

Atau, “Cuma gue yang bisa foto selfie di tempat mahal ini, orang lain mah nonton aja”.

Kecuali memang tujuan kamu memancing emosi orang atau siap di-bully neitizen, ya silakan saja.

Tapi jangan marah kalau kamu dihujat habis-habisan atau bahkan di-unfriend.

3. Cari momen yang pas

Supaya beda dan keren, bisa saja kamu foto selfie di tengah kecelakaan lalu lintas.

Kebayang dong perasaan orang yang sedang mengalami kecelakaan tersebut.

Atau foto selfie di tengah pemakaman seseorang yang kamu kenal.

Walau captionnya menunjukkan empati, tetap saja tidak etis bagi sebagian orang.

Karena inti dari selfie itu mengungkapkan kegembiraan, dan dua momen di atas bukanlah peristiwa yang menggembirakan.

4. Perhatikan objek di belakang

Pernah lihat kan ada orang selfie tapi di belakangnya ada objek foto yang nggak keren, bahkan nggak pantas?

Seperti ada coretan grafiti dengan kata-kata kasar atau adegan orang berkelahi.

Pastikan di belakang kamu nggak ada objek foto yang bikin foto selfie kamu berantakan.

Oleh karena itu, sebelum meng-upload ke socmed, pastikan background foto selfie kamu nggak bermasalah.

(BACA JUGA: Seram, Mencoba Aplikasi Selfie dan Bicara Sama Orang yang Sudah Meninggal)

5. Hindari pose yang sama

Cobalah eksplorasi bagian wajah kamu yang bisa tampil keren saat selfie.

Mungkin pose ala duck face dianggap paling pas dengan wajah kamu, tapi jangan lakukan secara terus-menerus.

Jangan mengulang pose dan angle yang sama secara berulang-ulang.

Apalagi kalau kamu naikkan ke socmed secara berurutan pula.

Bakalan bosan follower kamu dibuatnya.

Masih untung kalau cuma di-bully, kalau sampi di-unfriend bagaimana?

6. Nggak perlu touch-up foto berlebihan

Karena ingin tampil secantik mungkin, beragam aplikasi editing foto kamu pakai.

Kalau dipakai secara berlebih malah akan menghilangkan kesan natural dari foto selfie kamu.

Gunakan secukupnya saja fitur aplikasi, misalnya kalau foto terlalu gelap atau untuk memberikan nuansa yang berbeda.

(BACA JUGA: 5 Trik Untuk Membuat Foto Selfie Kamu Cetar Membahana)

7. Seleksi foto sebelum upload

Saking pengennya eksis, kamu sampai lupa untuk mengecek foto selfie yang mau dinaikkan ke socmed.

Padahal bisa saja foto selfie kamu nggak layak tayang karena 6 alasan di atas.

Jangan membanjiri timeline social media kamu dengan foto yang itu-itu saja.

Carilah foto selfie terbaik dari sebuah momen, dan tayangkan secara bijak. (*)