Junaedi melanjutkan, saran itu juga dilakukan saat Atalarik mau mengambil barang.
Ia menyarankan agar Atalarik tidak mengambil sendiri barangnya.
Ia meminta agar segala komunikasi di antara kedua belah pihak bisa melalui pengacara untuk mengurangi risiko ketersinggungan.
“Maka saya bilang, melalui saya komunikasinya, maka saya aturlah agar itu barang-barang bisa diambil, tapi kan saya nggak tahu barang itu seberapa banyak, ternyata kata Arik banyak sekali, nggak bisa sekali kirim,” tutupnya. (*)